Riau Pos Online - Sebanyak 100 personel fire fighter PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP) mengikuti kompetisi Wildfire Competition 3 (WFC3) 2013 yang digelar oleh Fire Protection Department RAPP, 16-18 May 2013, di Lapangan BPPUT Townsite II, Pangkalan Kerinci.
Acara yang diikuti oleh personal fire fighter dari 20 Estate RAPP yang dikelola sejumlah mitra perusahaan seperti Indra Fiber, Kampar Fiber, dan Dumai Fiber ini mengangkat tema “Gunakan Strategi Yang Tepat Untuk Menjadi Yang Terdepan – Pantang Pulang Sebelum Padam”. Acara diawali dengan upacara pembukaan dan atraksi pencak silat serta atraksi gulung selang oleh tim fire fighter, kata Mulya Adhithia, Media Relation PT Riau Andalan Pulp And Paper.
Ketua Pelaksana WFC3, Abrar, mengatakan kompetisi kali ini diikuti oleh 10 tim yang masing-masing beranggotakan 5 orang dan terdiri dari 6 kategori lomba, yakni teknik pemadaman, lomba cepat tepat, lomba gulung selang, presentasi fire management, lomba samapta, serta lomba kompas dan GPS.
“Setiap tim terdiri tim inti dan tim cadangan dengan harapan semua anggota bisa bekerja sama seperti tim forest pada implementasi yang sebenarnya” kata Abrar dalam keterangan pers . Menurutnya, ada tiga poin utama penilaian dalam perlombaan tersebut, yakni ketangkasan, kecepatan dan strategi.
Selanjutnya, unsur lainnya yang akan dinilai berupa kekompakan tim, teknik penguasaan alat pemadam, serta efisiensi waktu dalam memadamkam tiga titik api yang sudah dipersiapkan oleh panitia lomba.
Antonius, selaku inspektur upacara, mengungkapkan beberapa tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut, di antaranya, untuk meningkatkan semangat kompetisi sehat, meningkatkan kemampuan teknis dan kemampuan pemecahan masalah, menilai kemampuan tim forest protection, baik tim inti maupun cadangan, mengasah kemampuan teknis, serta melatih kekompakan dan kebersamaan. Ia berharap agar seluruh peserta menjadi lebih tangguh, baik selama kompetisi maupun di lapangan.
”Sangat berguna sekali kegiatan ini untuk mengasah skill. Perusahaan akan mendukung kegiatan ini dan diharapakan agar dapat memberikan hasil positif di lapangan,” katanya.
Budi Yanto, anggota tim juara bertahan Estate Ukui, berharap semua tim dapat bersaing untuk menjadi pemenang. Ia mengatakan, bahwa support dari management estate serta seluruh personel estate ditambah semangat dan saling percaya dalam tim adalah kunci untuk menjadi juara.
“Kami tetap memegang motto pantang pulang sebelum padam,” ujarnya dengan penuh percaya diri.
Selanjutnya, Estate Pulau Padang selaku peserta terbaru dalam kompetisi ini mengaku tak gentar menghadapi tim lainnya yang sudah lebih dahulu mengikuti kegiatan tersebut. “Kami ingin menang dan menambah pengalaman baru,” kata Fuad yang mewakili tim Estate Pulau Padang.
Menurutnya, kompetisi tersebut, terutama lomba presentasi sangat diperlukan untuk mengasah kemampuan komunikasi tim fire fighter Estate Pulau Padang, manakala dibutuhkan untuk berkomunikasi dengan masyarakat di sekitar estate.(*/ril)