Laporan EVI SURYATI, Bengkalis
Kapal kayu KM Samudra Lestari bernomor lambung GT-198/628 PPJ berkapasitas muatan 300 ton terbakar hingga menjadi arang, lalu tenggelam.
Kapal terbakar dan tenggelam di perairan Tanjung Jati Bengkalis, Sabtu (18/5) dini hari sekira pukul 04.30 WIB. Para anak buah kapal (ABK) semuanya selamat. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp2 miliar.
Kapal yang mengangkut sayur-sayuran dan buah-buahan dari Kota Dumai menuju Batam tersebut terbakar akibat konsleting listrik di bagian mesin kapal.
Kapolres Bengkalis AKBP Ulung Sampurna Jaya SIK saat dikonfirmasi melalui Kasat Polair AKP Angga F Herlambang SIK membenarkan kejadian kebakaran kapal pengangkut milik pengusaha Dumai ini hingga tenggelam.
‘’Ya benar, kami mendapat laporan pada pukul 06.00 WIB pagi telah terjadi kebakaran di perairan Tanjung Jati yang menimpa KM Samudra Lestari, dan langsung mengirim dua kapal Patroli kami untuk membantu proses pemadaman dan evakuasi para kru kapal,’’ ujar Angga di sela-sela acara pisah sambut Wakapolres di Mapolres Bengkalis, Sabtu (18/5).
Angga yang merupakan alumni Akpol tahun 2004 ini juga mengatakan tidak ada korban jiwa atas kecelakaan laut ini. 11 orang kru kapal berhasil selamat dan dievakuasi menuju Bengkalis bekerja sama dengan pihak Syahbandar Bengkalis.
‘’Sebanyak 11 orang kru berhasil selamat dan langsung dievakuasi pihak Syahbandar, sementara anggota kami di lapangan terus bekerja mematikan api dengan peralatan seadanya. Sekitar pukul 11.00 WIB api berhasil dipadamkan. Namun setelah api padam bentuk kapal sudah berubah menjadi arang hingga akhirnya tenggelam,’’ kata Angga.
Menyangkut kerugian materil yang dialami KM Samudra Lestari, Angga menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan karena pemilik kapal yang lebih mengetahui persisnya, hanya saja Angga memprediksi angka kerugian ditaksir hingga miliaran rupiah, berdasarkan dari ukuran kapal KM Samudra Lestari yang cukup besar.
‘’Untuk kerugian belum bisa dipastikan karena pemilik kapal belum kami mintai keterangan, hanya kalau berdasarkan dari ukuran kapal yang lumayan besar, kami taksir sekitar Rp2 miliar mungkin ada kerugian yang dialami pemilik kapal ini,’’ tutur Angga.(yls)