PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Arus mudik di Tol Pekanbaru-Dumai dan Pekanbaru- Bangkinang meningkat drastis dari biasanya. Bahkan, pengguna kedua tol tersebut mencapai 300 persen.
Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai dan Pekanbaru-Bangkinang Jarot Seno Wibawa, Rabu (19/4), mengatakan telah terjadi peningkatan pengguna tol pada H-3, Selasa (18/4) malam di ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai).
“Pada ruas Tol Pekanbaru-Dumai sudah terlihat peningkatan pengendara dengan presentasi sekitar 300 persen dari hari biasa. Peningkatan tersebut rata-rata melewati exit Tol Batin Solapan,” kata Jarot, Rabu (19/4).
Sedangkan untuk ruas tol Pekanbaru- Bangkinang juga mengalami peningkatan, namun tidak terjadi penumpukan yang terlalu banyak, “Untuk Tol Pekanbaru-Bangkinang, penggunanya tidak terlihat penumpukan dan terlihat ramai hanya di jam-jam tertentu,” jelas Jarot.
Dari kedua karakter ruas tol tersebut terdapat perbedaan arus lalu lintas di mana Tol Permai akan di lewati oleh masyarakat yang mudik. Sedangkan unuk ruas tol Pekanbaru-Bangkinang lebih banyak digunakan oleh masyarakat yang melakukan silaturahmi dan liburan.
Selain itu PT Hutama karya telah mempersiapkan tambahan rest area dan lahan parkir di Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai dan Pekanbaru Bangkinang yakni di KM 45A dan KM 65B yang bisa digunakan masyarakat untuk berisitirahat sejenak saat berkendara di Tol Trans Sumatera.
“Pada ruas tol Pekanbaru-Dumai kami menambahkan dua titik rest area. Jadi ada empat rest area pada Tol Permai yang bisa digunakan masyarakat untuk beristirahat di KM 45 Jalur Ambon KM 82 Jalur Ambon, KM 82 Jalur Bandung, dan KM 65 Jalur Bandung. Sedangkan untuk ruas Pekanbaru-Bangkinang, kami menyediakan rest area pada arus lalin lebarang nanti di KM 36 A dan KM 36 B,” tambah Jarot.
Pada mudik Idulfitri 1444 H masih ditemukan pengendara yang belum mempersiapkan saldo pada kartu e-money sehingga masih terpantau pengendara yang mengantri di pintu tol khusus untuk pengisian saldo. Hutama Karya telah menyediakan satu pintu tol khusus untuk pengendara yang tidak memiliki saldo dan menyebar anggotanya untuk melakukan saldo secara asongan.
“Kalau untuk pengendara yang di pintu tol khusus pengisian e-money, kami menyediakan kartu baru yang telah berisi saldo. Untuk menghindari penumpukan kendaraan, kami melakukan pengisian secara langsung kepada pengendara dengan cara tapping dan pembayaran secara langsung pada saat menunggu antrean,” tutur Jarot.
Lonjakan Penumpang di Perbatasan Riau-Kepulauan Riau
Sementara itu, gelombang peningkatan penumpang mudik juga terjadi di wilayah Kepulauan Meranti, Rabu (19/4). Seluruh tim satuan tugas bekerja keras lakukan pemantauan di lapangan, terutama di Pelabuhan Tanjung Harapan sebagai gerbang utama perbatasan Riau dan Kepulauan Riau.
Gambaran hasil pantauan di lapangan, lonjakan puncak mudik naik 50 hingga 200 persen dari hari biasa. Situasi tersebut tidak terlepas dari pengawasan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul MH di lapangan.
“Gambaran hari ini (kemarin, red) kenaikan lebih dari 50 persen dari hari biasa. Karena kepadatan penumpang turun naik di Kepulauan Meranti cukup dominan ketimbang yang transit,” ungkapnya.
Namun jumlahnya belum bisa dipastikan secata rinci karena pendataan debarkasi dan embarkasi arus penumpang rampung setelah aktivitas pelabuhan selesai sore ini. Namun dari data yang masuk kepadanya, arus penumpang sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir di Pelabuhan Tanjung Harapan.
“Peningkatan gelombang penumpang turun naik di Pelabuhan Tanjung Harapan sejak beberapa hari lalu. Kemarin (Selasa, red)terjadi peningkatan 55 persen, dua hari lalu 60 persen, tiga hari 220 persen bahkan puncak peningkatan berlangsung hari ini (kemarin, red) dan besok (hari ini, red),” ungkapnya.
Menyikapi arus mudik tahun ini pihaknya telah membangun lima pos pelayanan. Salah satu di antaranya Pos Pelabuhan Tanjung Harapan. Dari seluruh pos, pihaknya telah menyiapkan 244 petugas gabungan, yang 85 di antaranya adalah personel Polres Kepulauan Meranti.
Sisanya terdiri dari unsur TNI AD, AL, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Basarnas dan sejumlah instansi lain. “Seluruh pos ditugaskan untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran arus sebelum hingga sesudsh lebaran Idulfitri mendatang,” bebernya.
Di sisi lain, Kepolisian Daerah (Polda) Riau bersama Cipayung Plus menyelenggarakan mudik gratis diperuntukkan kepada warga Riau yang hendak mudik ke Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut). Kegiatan pelepasan mudik kebangsaan ini dilaksanakan di Halaman Mapolda Riau, Rabu (19/4).
Kapolda Riau menyampaikan bahwa kegiatan mudik kebangsaan ini bermula dari ide atau harapan masyarakat yang ingin melaksanakan mudik ke kampung halaman.
Laporan: Tim Riau Pos (Pekanbaru)