PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dua wartawan senior Riau Pos, berhasil menjuarai Lomba karya tulis jurnalistik (LKTJ) Ali Kelana Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau dan LKTJ Taman Nasional Zamrud. Keduanya yakni Helfizon Asyafei yang menjuarai LKTJ PWI Riau dan Muhammad Amin yang menjuarai LKTJ PWI Siak.
Pengumuman serta penyerahan hadiah tersebut dilaksanakan pada peringatan hari Pers Nasional Provinsi Riau, di Siak Sabtu (19/3). Hadiah tersebut langsung diserahkan oleh Gubernur Riau Syamsuar. Muhammad Amin usai menerima hadiah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, sehingga karya tulis yang dibuat bisa meraih juara. Terutama keluarga dan juga teman-teman Redaksi Riau Pos.
“Prestasi ini bisa diraih juga berkat doa dan dukungan keluarga dan teman-teman redaksi Riau Pos. Mudah-mudahan prestasi ini dapat menjadi penambah semangat untuk terus berkarya,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Helfizon Asyafei dan bersyukur atas penghargaan ini. ‘’Alhamdulillah saya bersyukur atas anugerah ini jadi motivasi bagi saya untuk terus berkarya dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang mengatakan, LKTJ Raja Ali Kelana PWI Riau 2022 bertajuk “Taman Nasional di Riau”. Tema tersebut diambil karena PWI Riau sangat peduli dengan kelestarian lingkungan.
“PWI Riau sangat peduli dengan kelestarian alam dan lingkungan, terutama dengan keberadaan taman-taman nasional di Riau. Makanya LKTJ PWI 2022 ini kita mengangkat tema Taman Nasional di Riau,” ungkap Zulmansyah.
Sepanjang 2021, kata Zulmansyah, puluhan wartawan anggota PWI Riau menggelar ekspedisi di tiga taman nasional di Riau, yakni Ekspedisi Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) dan Taman Nasional Zamrud (TNZ).
“Ternyata taman nasional yang ada di Riau sangat kaya dan sangat memesona. Ini tidak diketahui masyarakat luas. Lewat tulisan teman-teman wartawan, khususnya anggota PWI semoga taman nasional ini semakin dikenal masyarakat luas,” harap Zulmansyah.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar pada peringatan HPN juga menerima penghargaan sebagai anggota kehormatan PWI. Berdasarkan SK PWI nomor : 043-AK-PWI-P/2022 yang ditandatangani Ketua Umum Atal S Depari dan Sekretaris Umum Mirza Zulhadi.
Syamsuar dinilai berjasa dalam membangun pers Nasional khususnya di Provinsi Riau dengan sikap positif dan konsisten membuka akses informasi publik membangun hubungan fungsional jurnalistik serta berjasa kepada organisasi PWI dengan membantu program kegiatan PWI khususnya PWI Provinsi Riau.
“Peringatan hari pers hari kali ini, menjadi kebahagian tersendiri bagi kami karena kami diberi penghargaan menjadi anggota kehormatan PWI. Mulai saat ini sah saya sebagai keluarga besar Persatuan Wartawan Indonesia,” ujar Syamsuar.
Gubernur Syamsuar mengucapkan terima kasih atas atensi atas penghargaan yang diberikan PWI. Sebelumnya pada puncak peringatan Hari Pers Nasional di Kendari 9 Februari 2022 lalu, Gubernur Syamsuar juga menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Inisiator Olahraga 2022 oleh SIWO PWI. “Dengan penghargaan ini menjadi motivasi dan semangat bagi kami untuk meningkatkan pelayanan dan pengabdian bagi negeri,” ujar Syamsuar.
Mantan Bupati Siak dua periode ini berterima kasih kepada insan pers yang banyak berperan dan bekerja sama dalam pelaksanaan pembangunan di Riau. Apalagi di masa pendemi Covid-19 ini, edukasi dari insan pers telah membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Peringatan Hari Pers Nasional Provinsi Riau dilaksanakan di depan Istana Siak ini dihadiri ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Wakapolda Riau Brigjen Pol Tagana Bangun, Bupati Siak Alfedri, Ketua Komisi V DPRD Riau Eddy M Yatim, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang, Kepala SKK Migas Riki Rahmad Firdaus serta sejumlah perwakilan bupati/wali kota di Riau.
Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menilai puncak HPN dan HUT ke-76 PWI Riau ini setara dengan peringatan HPN tingkat nasional di Kendari Sulawesi Selatan. Atal juga menyebutkan, tentang peran pers di tengah masyarakat. Bahkan Atal juga bertanya apakah pers nasional masih utuh berjuang untuk rakyat atau bangsanya? Karena wartawan selalu memegang kode etik sebagai mahkota. “Wartawan bukan serba tahu segala-galanya, dan juga wartawan punya keterampilan menulis yang harus selalu ditingkatkan ilmunya,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Siak Drs H Alfedri menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada PWI Riau yang sudah menetapkan Kabupaten Siak sebagai tuan rumah. Kegiatan puncak HPN di Kabupaten Siak juga ditandai dengan kegiatan kunjungan objek wisata sejarah di Siak, mengunjungi makam Sultan Siak ke-2 Tengku Buang Asmara, Sultan Siak ke-12, Sultan Syarif Kasim. Juga mengunjungi Tangsi Belanda, Istana Sayap dan Istana Siak.(sol/ksm/das)