INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Warda menghadiri Tablig Akbar dan Istighosah yang berlangsung di halaman Kantor Mapolres Inhil, Jalan Gajah Mada, Tembilahan, Selasa (19/3) pagi.
Tabligh Akbar dan Istighosah ini bertema “Meningkatkan Soliditas dan Sinergitas antara TNI, Polri, Pemkab Inhil dan Seluruh Elemen Masyarakat Guna Terciptanya Pemilu yang Aman, Damai dan Sejuk’’.
Dalam sambutanya, Bupati Inhil HM Wardan terus menyerukan Pemilihan Umum (Pemilu) yang damai. Meski terdapat perbedaan pandangan maupun pilihan politik, namun jadikan hal itu sebagai momen menentukan arah pembangunan untuk 5 tahun ke depan.
“Perbedaan dalam Pemilu dan Pilpres merupakan hal yang lazim. Namun kerukunan harus tetap kita jaga dengan baik,” kata Bupati.
Sebagai umat muslim, mencintai Rasulullah sudah menjadi keharusan demikian pula mencintai NKRI. Hanya saja jangan saling menghina dan menjelek-jelekkan meski terkadang berbeda pandangan.
Oleh sebab itu, Bupati mengimbau agar setiap masyarakat dapat mengendalikan sikap. Tujuannya tentu untuk menjaga situasi tetap kondusif, aman dan damai saat menjelang maupun pasca-Pemilu.
“Tetaplah saling menghargai. Jangan karena ajang 5 tahunan ini kita menjadi terpecah belah, tidak ada lagi soliditas. Jangan sampai itu terjadi,” pesannya.
Lebih lanjut dipesankan Bupati, agar masyarakat tidak ikut-ikutan menyebarkan hoax atau berita bohong dengan mencari-cari titik kesalahan orang lain. Dia mengatakan supaya masyarakat menjadi orang yang bisa mengintrospeksi dan memperbaiki diri.
Di pengujung acara, dibacakan pula Deklarasi Damai oleh Wakil Ketua DPRD Inhil H Mariyanto dengan diikuti para undangan dan jamaah.
Sedang Kapolres Inhil AKBP Cristian Rony Putra mengemukakan pihaknya akan semaksimal mungkin menjaga ketertiban serta keamanan. Karena itu pihaknya mengajak masyarakat agar dapat bekerja sama dengan kepolisian.
“Terutama dalam menjaga kondusifitas menjelang Pemilu 17 April 2019,” ajaknya.(adv)