TOL PEKANBARU-DUMAI

Menteri PUPR Jajal Tol hingga Dumai, Awali Kunjungan Presiden

Riau | Kamis, 20 Februari 2020 - 16:45 WIB

Menteri PUPR Jajal Tol hingga Dumai, Awali Kunjungan Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dengarkan penjelasan pihak Hutama Karya terkait progres pekerjaan ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai, tinjauan Menteri ini mengawali kunjungan Presiden RI Ir Joko Widodo ke jalan bebas hambatan ini, Jumat (20/2/2020).(PUPR Riau For Riau Pos)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengawali kunjungan kerja Presiden RI Ir Joko Widodo dengan meninjau ruas tol Pekanbaru-Dumai (Permai), Kamis (20/2/2020). Bahkan, menteri nyentrik ini pun langsung menjajal ruas tol dari gerbang Pekanbaru menuju seksi terakhir di Dumai via darat menggunakan tujuh mobil rombongan.

Sebelumnya, Kamis pagi, Menteri LHK RI Siti Nurbaya Bakar yang meninjau Tahura Minas. Kedua menteri ini mengawali rencana kunjungan kerja Presiden RI yang dijadwalkan tiba di Pekanbaru malam ini dan akan meninjau beberapa program strategis nasional di bumi lancang kuning. Salah satunya ruas tol Pekanbaru-Dumai yang dikabarkan bakal diresmikan Jumat (21/2/2020) pagi.


 

“Ya, ini masih di perjalanan. Ninjau bersama Pak Menteri (Basuki Hadimuljono, red). Sudah hampir sampai Dumai,” kata Plt Kadis PUPR Provinsi Riau Taufiq Oesman Hamid kepada Riau Pos, Kamis sore.

Disinggung apakah Tol Permai bakal diresmikan Presiden pagi ini, Taufiq belum dapat memastikan. Karena sepenuhnya kebijakan pemerintah pusat.

Sementara itu Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit yang ditemui di gerbang tol Pekanbaru jelang keberangkatan mengungkapkan persiapan dan kunjungan yang dilakukan Menteri PUPR terkait peninjauan RI 1.

“Secara faktual seksi 1 memang paling siap untuk diresmikan, nanti kita tunggu presiden apakah arahan beliau meresmikan seksi 1 saja atau dua, atau tunggu tuntas sampai seksi enam,” beber Danang.

Dilanjutkan Kepala BPJT, kalau keputusan Presiden menunggu selesai secara menyeluruh jalan bebas hambatan sepanjang 131 kilometer tersebut, maka peresmian baru dilakukan nanti. Namun ditekankannya, yang jelas untuk seksi 1 sudah 100 persen clear.

“Itu sebelum puasa dioperasikan, tapi kita bisa minta kepada HK untuk membuka tanpa berbayar, karena ini kan ruas penting, kalau pak Menteri mengizinkan, dan Presiden izin ini bisa dipakai dulu oleh masyarakat,” pungkasnya.

 

Laporan Eka Gusmadi Putra
Editor: Deslina

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook