JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai kepemimpinan Riau yang kini diemban pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Syamsuar - Edy Natar Nasution, merupakan kombinasi yang serasi.
"Saya kira gubernur dan wagub Riau, ini kombinasi yang cukup serasi. Apalagi gubernur sudah pernah lama menjadi bupati Siak. Sehingga dia paham mengenai birokrasi," ucap Tjahjo usai menghadiri pelantikan Syamsuar - Edy di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (20/2).
Dia berpesan, yang terpenting segera dilakukan Syamsuar adalah menyusun tata kelola dan struktur organisasi di Pemporv Riau. Mantan sekjen DPP PDIP itu berharap ada penguatan yang dilakukan.
"Itu harapan kami. Sehingga, fungsi pembinaan dan pengawasan melekat pada gubernur dan wagub sebagai wakil pemerintah pusat. Mampu untuk mempercepat mendorong konsolidasi baik di kota maupun di kabupaten yang ada," tutur Tjahjo.
Kemudian, dia mewanti-wanti supaya gubernur dan wagub memahami area rawan korupsi dalam konteks perencanaan anggaran. Hal itu disampaikan Tjahjo, karena sudah ada tiga gubernur sebelumnya yang tersandung kasus korupsi.
"Tiga guberbur lho (terjerat hukum). Itu semua terkait masalah perencanaan program anggaran. Saya kira ini yang hati-hati," tegasnya.
Di sisi lain, Tjahjo juga meminta gubernur menjalin komunikasi langsung dengan KPK, sehingga langkah-langkah yang dikerjakan sesuai dengan mekanisme dan aturan hukum.
"Pokoknya silahkan jalan sesuai dengan disekresi yang ada. Tetapi harus sesuai mekanisme dan hukum yang berlaku. Apakah itu UU, apakah itu aturan di bawah UU sampai di perda-perda," tandasnya.(fat)
