PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pesenam Riau kembali menjadi sorotan Pengurus Besar (PB) Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) untuk membela Indonesia di pesta olahraga multi iven tingkat internasional. Setelah tiga pesenam artistik putra dipanggil untuk ikut seleksi nasional (Seleknas) SEA Games 2019 dan Olimpiade 2020, PB Persanin juga memanggil satu pesenam putri dan pelatih putri untuk ikut seleknas tersebut.
Pesenam putri tersebut adalah Ratisa. Sedangkan pelatih yang dipanggil merupakan mantan atlet SEA Games Dewi Mustika Marni. ’’Ya, ada tambahan atlet kita yang dipanggil seleknas SEA Games dan Olimpiade. Tak hanya itu, pelatih kita juga diproyeksikan menangani pelatnas SEA Games,’’ ujar Pelatih kepala Senam Riau Ahmad Markos kepada Riau Pos, kemarin.
Sedangkan, tiga pesenam putra yang lebih dulu masuk daftar pemanggilan seleknas adalah Muhammad Tri Saputra, M Aprizal dan Agung Suci Tantio Akbar. Seleknas ini digelar pada 22-23 Februari 2019 di GOR Senam Raden Inten Duren Sawit, Jakarta Timur. Berdasarkan surat PB Persani nomor 13/PB-PSN/I/2019 tertanggal 25 Januari 2019, ketiga atlet senam Riau ini akan bersaing dengan 16 atlet artistik putra dari provinsi lainnya.
Ketiga pesenam Riau ini merupakan atlet yang ikut Asian Games 2018 lalu. Sedangkan, Ratisa baru perdana ikut seleknas. ’’Mudah-mudahan lolos meski ini pengalaman pertama saya,’’ ujar jebolan atlet PPLP Senam binaan Dispora Riau ini. Optimisme juga disampaikan Markos. ’’Asalkan tidak cedera dan didukung KONI Riau. Saya optimis atlet kita ini lolos. Mohon doa dan dukungannya,’’ ujar pelatih yang juga pegawai Bank Riau Kepri cabang utama ini.
Kemarin, empat atlet dan pelatih ini didampingi Markos mendapatkan motivasi dari Kadispora Riau Doni Aprialdi. ’’Harus optimis bisa lolos. Berjuanglah maksimal demi nama Riau dan Indonesia. Jangan menyerah begitu saja. Saya yakin mereka bisa bersaing. Buktinya, mereka lolos Asian Games lalu yang levelnya lebih tinggi,’’ ujar Doni Aprialdi usai silaturahmi, kemarin.
Berdasarkan surat PB tersebut, tiga kriteria yang dinilai untuk masuk skuad SEA Games 2019 ini yakni all-round, individual dan character. PB menetapkan komposisi atlet SEA Games 2019 minimal 60 persen berusia 23 tahun ke bawah. ’’Biaya tak ditanggung PB. Jadi, kami berharap bantuan dari KONI Riau,’’ ujar Markos yang juga masuk tim pelatih Asian Games 2018.(das)