KOTA (RIAUPOS.CO) - Sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) di Sumatera, Sekolah Tinggi Agama Islam Lukman Edi (STAILE) Riau sangat berkepentingan memiliki sumber daya dosen dengan kompetisi tinggi dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.Maka itulah, sebanyak 20 dosen muda dilatih untuk bisa meningkatkan kapasitas dosen dalam menyusun proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sesuai skim Direktorat Litabmas Ditjen Dikti yang dikompetisikan.
Hal itu disampaikan Ketua STAILE, HM Syahrial kepada Riau Pos, kemarin. Dalam workshop Metodologi Penelitian tingkat dosen ini, sebagai pembicara Prof Dr KH Ahmad Mujahidin MA. Dalam kegiatan ini diharapkan dosen muda mampu meningkatkan kompetensi dalam menyusun proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
”Kita tahu bahwa penelitian ini adalah salah satu kewajiban dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain tugas dosen yang mengajar, dosen juga dituntut untuk melakukan penelitian dalam pengembangan teori-teori dan ilmu untuk perkembangan pendidikan di masa mendatang. Makanya jelas mesti banyak melakukan penelitian,” ungkapnya.
Menurut dia, semakin banyak dosen melakukan penelitian bisa mendorong para dosen dalam meningkatkan motivasi dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Di sisi lain, Prof Dr KH Ahmad Mujahidin MA menyampaikan, Para dosen dinilai masih kurang dalam melakukan penelitian. Padahal penelitian merupakan salah satu kewajiban dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain tugas dosen yang mengajar, mereka juga dituntut untuk melakukan penelitian dalam pengembangan teori-teori dan ilmu untuk perkembangan pendidikan masa mendatang.
Ia berharap, para dosen, terutama di STAILE, mulai dari sekarang menyusun proposal penelitian. Dalam penelitian, sambungnya, harus diawali dengan niat. Sempatkan waktunya untuk meneliti. Pertama penelitian di dosen pemula, nanti naik tingkat.(new)
