TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Bupati H Sukarmis menginstruksikan supaya instansi terkait membantu sawah milik petani yang gagal panen alias terkena puso akibat banjir beberapa waktu lalu.
“Pak Kadis, tolong bantu petani agar sawah mereka kembali ditanam. Jangan sampai gagal lagi, upayakan dengan maksimal, cari solusi dari provinsi hingga pusat,” ujar Sukarmis di Kantor Bupati saat menerima laporan Kepala Dinas Tanaman Pangan (Distangan), Jumat (19/2).
Bahkan jika perlu, kata Sukarmis, gunakan dana APBD Kuansing kalau dana dari pusat dan provinsi tidak maksimal. “Karena gagal panen akan berdampak buruk bagi masyarakat, terutama stok beras untuk dikonsumsi warga,” ujarnya.
Selain itu, katanya, Dinas Tanaman Pangan agar berkoordinasi dengan instansi terkait dalam memulihkan areal sawah yang terkena puso, agar penanaman kembali setelah bantuan benih tiba dapat berjalan maksimal.
Menurutnya, hasil pengamatannya sendiri terhadap kondisi sawah memang banyak yang rusak. “Kalau pun sekarang masih ada yang hidup, hasilnya juga tidak akan maksimal, karena itu kita prihatin dan saya instruksikan agar dinas tanaman pangan dan instansi lain bergerak cepat membantu para petani,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Distangan Kuansing, Ir H Maisir menyampaikan, akibat banjir yang terjadi beberapa kali membuat 2.300 hektar areal persawahan terkena puso. “Itu areal persawahan kita yang terkena puso,” katanya.(adv/a)