BANGKINANG KOTA (RIAUPOS.CO) - Masih dalam kegiatan untuk membantu masyarakat korban banjir di Kampar, pada Jumat (19/2), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar menerima bantuan pasca banjir dari perusahaan grup Surya Dumai yaitu PT Arindo Tri Sejahtera.
Bantuan diserahkan oleh CD CSR Officer Hardian kepada Bupati Kampar H Jefry Noer SH didampingi Asisten II Setda Kampar Nurbit di Lapangan Merdeka Bangkinang Kota. Tampak hadir sejumlah kepala dinas, badan di lingkungan Pemkab Kampar serta para anggota Dubalang Kabupaten Kampar.
Bantuan yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Arindo sebanyak 1.000 paket sembako. Masing-masing paket 2 kilogram beras, 8 bungkus mie instan dan dua bungkus biskuit.
‘’Pemkab baru saja menerima bantuan pasca bencana banjir dari PT Arindo Trie Sejahtera hanya 1.000 paket untuk masyarakat yang terkena musibah banjir. Kami menghimbau kepada perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Kampar untuk dapat peduli terhadap bencana ini karena Kabupaten Kampar masih banyak membutuhkan bantuan, sebab lebih kurang 60.000 masyarakat yang terkena banjir,’’ ungkap Jefry.
Menurut data dari Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Disosnaker) Kabupaten Kampar beras yang telah disalurkan kepada masyarakat yang terkena bencana banjir berjumlah 45,370 ton dan sisa stok beras saat ini 13,630 ton atau 2.726 paket.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kampar Santoso menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap musibah banjir. Kemudian, kepada pihak PLTA, diharapkan memberikan informasi secepatnya apabila suatu saat pintu air dibuka kembali yang berdampak pada bencana banjir sehingga pemerintah dan masyarakat dapat mengantisipasi dalam mengatasi setiap kejadian.
Sebagaimana diketahui bahwa banjir yang melanda Kabupaten Kampar baru-baru ini mengakibat 16 kecamatan di Kampar terendam. Masyarakat mengalami kerugian yang tak sedikit akibat musibah banjir tersebut. Hal ini dikarenakan hujan yang terus menerus yang terjadi di wilayah Sumatera Barat sehingga pintu air PLTA Koto Panjang harus dibuka.
Untuk membantu masyarakat, banyak pihak telah datang untuk menyalurkan bantuan, antara lain dari Pemerintah Pusat, Pemerintah provinsi Riau, Pemko Pekanbaru, perusahaan-perusahaan yang ada wilayah Kabupaten Kampar organisasi kemasyarakatan seperti KNPI Kabupaten Kampar, TP PKK Kabupaten Kampar, Dubalang Kampar, organisasi kemahsiswaan di provinsi Riau, serta para donatur lainnya terus digulirkan.(adv/a)