TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Kepala Bidang Prasarana, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Indragiri Hilir Pardius, menyampaikan usulan rencana pembangunan meski sinkron dengan hasil reses anggota DPRD.
“Sebaiknya Musyawarah Rencana Pembagunan harus disinkronkan dengan hasil reses anggota dewab di daerah pemilihan masing-masing,” katanya saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Tembilahan Hulu, baru-baru ini.
Sinkronisasi usulan melalui Musrenbang Desa dan Kelurahan dengan reses dewan dimaksudkan agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan.
Dengan begitu akan lebih memudahkan dalam penganggaran maupun pelaksanaannya. “Mengingat kemampuan anggaran daerah yang terbatas, namun keperluan masyarakat semakin besar. Makanya perlu diprioritaskan mana pembangunan yang harus didahulukan,” katanya.
Dengan jumlah usulan yang banyak, tentu tidak semua rencana kegiatan pembangunan dapat terakomodir. Masyarakatpun jangan apriori jika ada usulan yang tidak disetujui. Semua tetap dilaksanakan, namun secata bertahapan dan perlahan.
“Pasti ada usulan yang sudah bertahun-tahun namun sampai sekarang belum juga terlaksana, sehingga banyak yang menganggap Musrenbang itu tidak ada gunanya,” papar Pardius.(adv)