BENGKALIS

Belasan Mahasiswa Poltek Gelar Program Bina Desa

Riau | Sabtu, 20 Februari 2016 - 10:42 WIB

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Selama tiga hari, belasan mahasiswa Politeknik  yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik se Indonesia (FKMPI) menggelar kegiatan Bina Desa Untuk Indonesia. Kegiatan yang berlangsung di desa Sekodi Kecamatan Bengkalis tersebut diisi sejumlah kegiatan, seperti penanaman pohon dan penyerahan benih ikan lele.

Ketua FKMPI Politeknik Negeri Bengkalis, Dedi Mardona didampingi Korbid Pendidikan Dyo Alfisar dan Korbid Kominfo M Supardi mengatakan, program Bina Desa Untuk Indonesia merupakan program yang sudah dirumuskan dalam Musyawarah Nasional (Munas) beberapa waktu lalu. Seperti apa kegiatan di lapangan diserahkan kepada masing-masing Politeknik.

“Kegiatannya disesuaikan dengan kondisi atau keadaan daerah masing-masing. Dan hasil rapat bersama-sama teman-teman pengurus FKMPI Poltek Negeri Bengkalis, kita sepakati pemberian benih ikan dan pembagian bibit pohon, sedangkan di mana desanya, kita putuskan desa paling timur pulau Bengkalis, desa Sekodi,” ujar Dedi Jumat (19/2).
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ribuan benih ikan lele yang diserahkan kepada Karang Taruna desa Sekodi kata Dodi merupakan bantuan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bengkalis. begitu juga dengan Bantan 200 bibit pohon (Mahoni, Ketapang, Jeruk, Durian dan Nangka,red) merupkan bantuan Dinas Kehutanan da Perkebunan.

“Kegiatannya kita rumuskan sendiri lalu bagaimana mencari anggaran atau sponsor, kita bergerak bersama. Alhamdulilah, Diskanlut dan Disbunhut membantu bibit dan benih. Untuk benih ikan kita serahkan ke Karang Taruna, sedangkan bibit pohon kita serahkan kepada kepala desa,” ujar Dyo Alfisar pula.

Selain itu, belasan mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis tersebut juga mengajar di SD setempat. Sedangkan pada malam harinya ikut menyuskseskan program maghrib mengaji, memberikan les bahasa Inggris, senam dan menanam pohon bersama anak-anak SD.

“Karena di Sekodi hanya ada Sekolah Dasar jadi sasaran kegiatan kita anak-anak SD ini. Selain ikut menyukseskan program Maghrib Mengaji, hal yang tidak kalah penting adalah memberikan pemahaman kepada mereka tentang memelihara lingkungan,” pungkasnya.(adv/a) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook