LANGGAM (RIAUPOS.CO) - Bencana banjir yang telah melanda beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan telah memberikan dampak serius bagi masyarakat.
Atas keprihatinan tersebut, maka Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pelalawan menyalurkan sebanyak 350 paket sembako kepada korban banjir di Kecamatan Langgam, Jumat (19/2). Penyerahan bantuan sembako buat korban banjir diserahkan oleh Bupati Pelalawan HM Harris melalui Kepala Dinas kesejahteraan Sosial (Diskessos) Pelalawan MD Rizal SPd MPd.
Usai melakukan penyerahan bantuan, Kepala Diskessos Pelalawan MD Rizal SPd MPd kepada Riau Pos mengatakan, bahwa Pemkab Pelalawan meminta kepada masyarakat, agar tetap tabah dan tawakkal menghadapi musibah yang dihadapi. Dan masyarakat juga diminta agar selalu waspada serta selalu menjaga kesehatan dan dapat melaporkan jika terjadi segala hal-hal lain dampak dari banjir tersebut.
‘’Untuk itu, mewakili Pemkab Pelalawan, saya sampaikan ucapkan terima kasih kepada Baznas yang sudah ikut peduli meringankan beban masyarakat korban banjir khususnya di Kecamatan Langgam dengan menyalurkan bantuan. Dan kami berharap, bantuan ini bukan saja dari Baznas, tapi juga dari pihak lainnya seperti perusahaan untuk ikut membantu peduli meringan beban masyarakat korban banjir yang ada di Kabupaten Pelalawan,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Baznas Muhammad Rais SAg MPdi mengatakan, bahwa bantuan yang diserahkan ini sebagai bentuk kepedulian sosial kemanuasiaan Baznas kepada masyarakat yang menjadi korban banjir khususnya di Kecamatan Langgam.
Meski bantuan yang diberikan masih sangat terbatas, namun pihaknya berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat korban banjir.
‘’Kami menyerahkan sebanyak 350 paket sembako kepada korban banjir yang ada di Kecamatan Langgam tepatnya di Desa Muara Sako dan Kelurahan Langgam. Bantuan yang kami salurkan ini berupa beras 3 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg, sarden besar 1 kaleng, teh satu kotak dan indomie 5 bungkus. Untuk itu, kami berharap semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang menjadi korban banjir,” ujarnya.(amn)