Kabut Asap Bertambah Tebal di Bagansiapi-Api

Riau | Kamis, 20 Februari 2014 - 09:32 WIB

Laporan SYAHRI RAMLAN, Rohil  syahriramlan@riaupos.co

Kabut asap yang turun menyelimuti sejumlah daerah yang ada di Kabupaten Rohil termasuk di Kota Bagansiapi-api, Rabu (19/2) terlihat bertambah tebal.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bahkan Kabut membuat jarak pandang terganggu. Gilirannya, masyarakat harus menyalakan lampu kendaraan dalam melakukan aktivitas rutinnya.

Tebalnya kabut asap yang terlihat kali ini, mulai terjadi sejak pukul 06.00 WIB. Lantaran tebalnya kabut tersebut, membuat matahari terlihat memerah.

Malahan jelang sampai tengah hari, kabut asap tersebut masih terlihat. ‘’Kalau tiga atau dua hari yang lalu, sepertinya tidak begitu tebal. Tapi, kali ini, kabutnya terasa tebal sekali,’’ kata Ilham (41) warga Bagansiapi-api.

Malahan, antara pukul 06.00 WIB sampai pukul 07.30 WIB, kabut asap yang terlihat tebal tersebut memiliki aroma bekas kebakaran. Sehingga saat berlamaan di luar mengendarai kendaraan sempat membuat mata perih.

‘’Kabut asapnya terasa pedih. Sampai mata berair,’’ kata Wati (30) yang baru saja selesai melaksanakan tugas rutinnya seperti mengantar anak-anaknya ke sekolah.

Di sisi lainnya, sebagian besar masyarakat yang melakukan aktivitas di luar maupun sejumlah siswa menggunakan masker.

‘’Pagi ini (kemarin,red) kondisinya agak lain. Kabut asapnya, lumayan tebal. Alhasil, kita gunakan masker,’’ kata Irul (51) warga Bagansiapi-api.

Berkaitan dengan masalah kabut asap ini, Dinas Kesehatan (Diskes) Rohil melalui semua puskesmas sudah mengambil langkah-langkah. Di antaranya seperti membagikan masker.

‘’Yang penting, kalau kabut asap sudah terlihat tebal, disarankan kepada masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Rohil dr H Muhammad Junaidi Saleh MKes kepada Riau Pos kemarin.

Semua langkah yang telah dilakukan, tambah Junaidi, dimaksudkan untuk mencegah munculnya peningkatan kasus ISPA.

‘’Dimusim panas seperti ini, penyakit yang sangat rentan muncul itu, adalah ISPA. Untuk itu, selama berada dalam suasana panas terlebih adanya kabut asap ini, maka kasus ISPA diprediksikan bisa meningkat,’’ kata Junaidi.

Pelayanan Kesehatan Tetap Optimal

Kabut asap kembali terlihat turun menyelimuti sejumlah daerah termasuk di Kabupaten Rohil. Kendati demikian, kegiatan pelayanan di bidang kesehatan yang dilaksanakan oleh semua petugas puskesmas yang ada di daerah-daerah masih tetap berjalan secara optimal.

‘’Berkaitan dengan masalah kabut asap ini, kita sudah mengingatkan kepada semua petugas kesehatan yang ada di daerah-daerah agar selalu tetap eksis. Alhamdulillah, sampai saat ini pelayanan kesehatan di semua daerah masih tetap optimal. Artinya, sampai saat ini, dalam melaksanakan pelayanan kesehatan tidak ditemukan kendala,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil dr H Muhammad Junaidi Saleh Mkes kepada Riau Pos, Selasa (18/2) di Bagansiapi-api.

Selain itu, tambah Junaidi, semua pihak puskesmas perlu mengambil langkah-langkah seperti membagikan dan memberikan masker kalau memang kondisinya sangat memerlukan.

‘’Kalau kabut asap sangat tebal dan sudah mengganggu pernafasan, maka segera pergunakan masker. Ini termasuk salah satu upaya menekan kasus ISPA. Bila kondisi kabut asap cukup tebal, masyarakat diimbau agar dapat mengurangi kegiatan di luar,’’ kata Junaidi.

Sementara, kondisi kabut asap yang masih terlihat turut menyelimuti sejumlah daerah termasuk di Kabupaten Rohil hingga kemarin belum begitu tebal.

Kondisinya bisa dilihat dari pagi sampai jelang sore hari. Namun jelang malam, udara terasa dingin dan temaram cahaya lampu menerangi malam terlihat memutih.

‘’Intinya, kalau sudah ada kabut asap yang kondisinya dapat mengganggu kesehatan, segera pergunakan masker. Kita berharap semoga masalah kebakaran hutan dan lahan tidak ada lagi. Sehingga, kualitas udara bisa semakin baik,’’ harap Junaidi.(nto)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook