PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Terhitung sejak April 2015 yang lalu posisi strategis Sekretaris Dewan DPRD Riau masih masih berstatus Plt sehingga membuat kinerja dewan terganggu. Hal itu menimbulkan pertanyaan di kalangan anggota dewan.
Seperti yang disampaikan Ade Agus Hartanto, Sekretaris Fraksi PKB, terkait sikap Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang belum mengirimkan nama-nama calon yang akan didefenitifkan.
Dia mengaku, belum defenitifnya sekretaris dewan membuat kinerja dewan banyak yang terganggu. Jabatan Plt sebutnya, tidak bisa mengakomodir kinerja seluruh anggota dewan.
"Kita tidak tahu persoalannya, apakah di Riau ni belum memiliki tenaga yang pas untuk ditempatkan di posis Sekwan atau seperti apa. Ini patut yang dipertanyakan," katanya.
Ia juga mengimbau kepada Plt Gubernur supaya secepatnya mengirimkan tiga nama calon sekwan untuk diseleksi lagi di DPRD Riau.
"Kita himbau ke Plt Gubernur selaku pembina pegawai untuk menyegerakan nama calon sekwan ini. Apalagi yang ditunggu? Segerakanlah. Jika sudah ada tiga nama calon sekwan misalnya, maka DPRD Riau nantinya akan memutuskan satu nama yang layak menjadi sekwan. Kemudian akan diserahkan ke Plt Gubernur untuk ditetapkan secara defenitif," tutupnya.
Laporan: Doni Afrianto
Editor: Fopin A Sinaga