INDRAGIRI HILIR

Setiap Desa Akan Dibentuk Kelompok Peduli Karhutla

Riau | Rabu, 20 Januari 2016 - 12:16 WIB

Setiap Desa Akan Dibentuk Kelompok Peduli Karhutla
rakor karhutla: Bupati Inhil HM Wardan (kiri) berjalan bersama Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, saat akan mengikuti rakor penanggulangan karhutla di Jakarta, Senin (18/1/2016).

INDRAGIRI HILIR (RIAUPOS.CO) - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan mengikuti Rapat Koordinasi Nasional tentang penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Istana Negara Jakarta, Senin (18/1). Kegiatan tersebut dipimpin Presiden RI Joko Widodo diikuti Menteri Koordinartor Bidang Politik dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, Kepala BMKG Widada Sulistya, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Kepala BNPB Willem Rampangilei, seluruh kepala daerah, gubernur, bupati, Danrem, Dandim, Kapolda dan Kapolres.

Sebelum mengikuti rakor bersama Presiden ini, bupati mengikuti rakor bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dalam kesempatan itu BNPB memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dalam penanggulangan karhutla.

Rakor ini dihadiri Danrem 031/ WB Riau, Danrem Kalimantan Barat, Danrem Sumsel, Kepala BNPB Provinsi Riau dan bupati, termasuk Bupati Inhil HM Wardan yang daerahnya terdampak karhutla.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari hasil rapat tersebut juga disepakati ke depannya di setiap daerah, khususnya desa akan dibentuk kelompok peduli terhadap karhutla. “Apa yang menjadi kesepakatan akan kita tindak lanjuti,” ungkap Bupati saat itu.

Sementara Presiden RI Joko Widodo menyebutkan, pada 2015 bangsa ini telah merasakan bencana karhutla yang besar sehingga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. Indonesia mendapat pandangan negatif dari dunia internasional. “Kejadian tersebut jangan terulang kembali di 2016. Penanganan karhutla 2016 harus lebih baik,” pesan Presiden.

Evaluasi 2015 menjadi masukan dan acuan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan mempersiapkan segala kekuatan/sumber daya untuk melaksanakan penanggulangan karhutla. TNI, Polri, BNPB/BPBD, pemda, Satuan Damkar/PMK dan perusahaan swasta harus bersinergi dalam melakukan upaya pencegahan dan penindakan.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook