MANDAU (RIAUPOS.CO) - Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie didaulat meresmikan pemakaian rumah adat Sakai di Desa Kesumbo Ampai Kecamatan Mandau Selasa (19/1) kemarin. Acara peresmian rumah adat bantuan PT Arara Abadi ( anak perusahaan IKPP dan Sinarmas Group ini ditandai dengan pengguntingan pita di depan kaki tangga bangunan rumah adat Sakai tersebut.
Acara peresmian rumah adat itu juga dihadiri Pewaris Daulat Yang Dipatuan Raja Alam Pagaruyung, H Sutan Muhammad Taufik Thaib SH bersama rombongan. Sementara itu, Pj Bupati Bengkalis pun tidak datang sendiri. Dia hadir disertai Sekda H Burhanuddin yang juga Ketua LAMR Kabupaten Bengkalis. Para staf ahli, asisten, kepala badan, dan kepala dinas juga banyak yang hadir.
Dalam sambutannya, Pj Bupati H Ahmad Syah atas nama Pemprov Riau dan Pemkab Bengkalis mengucapkan terima kasih banyak atas kepedulian Sinarmas Group membantu pembangunan rumah adat Sakai ini. Menurut Ongah Ahmad, secara ekonomi, bantuan SMG ini mungkin tak seberapa tinggi untuk ukuran perusahaan.
“Mungkin nilai bantuannya sekitar Rp 1 miliar bagi SMG ini kecil. Tapi yang penting bagaimana pengakuan perusahaan terhadap komunitas adat setempat dan kearifan lokal. Hal itu tak bisa dinilai dengan uang,” kata Ahmad Syah.
Dia juga yakin, kalau dikelola dengan baik, rumah adat dan komunitas adat Sakai ini akan menjadi incaran peneliti, tak hanya lokal, tapi Indonesia, bahkan dunia.
Sementara itu, dalam sambutannya, Pucuk Adat Sakai Suku Melayu Tua Bathin Sobanga, HM Yatim Bathin Iyo Bangso bercerita panjang lebar tentang pahit getir yang dia alaminya.(adv/a)
