DUMAI (RIAUPOS.CO)-Ketua DPRD Dumai Gusri Effendi membantah pihaknya menghalangi razia yang dilakukan jajaran Polres Dumai pada salah satu salon. Ia juga menyebutkan bahwa salon tersebut sudah tidak lagi dikelola istrinya.
Hal itu diungkapkan Gusri Effendi kepada wartawan, Selasa (19/1). Ia menyampaikan klarifikasi atas tudingan yang dinilainya tidak berimbang.
”Perlu saya sampaikan bahwa saya sama sekali tidak menghalangi petugas melakukan razia. Saya hanya memastikan keberadaan mereka. Setelah tahu mereka punya surat tugas resmi, saya malah memberikan dukungan. Saya memberikan apresiasi,” tuturnya.
Dibenarkan Gusri, saat petugas melakukan razia ditemukan puluhan botol kaleng bir. ”Ketika kemudian dibuat surat penyitaan secara resmi, saya sangat mendukung sekali. Memang begitulah mestinya pelaksaan razia,” ujarnya.
Terkait salon yang kena razia dan didapatkan puluhan kaleng bir, politisi PDIP ini menjelaskan bahwa salon tersebut tidak dikelola dia atau istrinya.
”Salon itu sudah diserahkan pengelolaannya kepada orang. Itu semenjak September 2014 lalu. Jadi bukan istri saya yang mengelolanya,” jelas Gusri seraya memperlihatkan surat pergantian pengelolaan salon yang berada di Jalan Merdeka itu.