TEBINGTINGGI BARAT (RIAUPOS.CO) - Karena diwilayah Kecamatan Tebingtinggi Barat dinilai cukup rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Camat mulai menyosialisasikan larangan membakar lahan. Sehingga karhutla bisa dicegah.
“Dalam setiap kesempatan kita mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar lahan nantinya. Karena hal itu dapat mengakibatkan karhutla nantinya,” ungkap Camat Tebingtinggi Barat Rizky Hidayat SSTP MSi, Selasa (19/1).
Diakuinya, Kamis (14/1) lalu sempat terjadi kebakaran kebun sagu yang barawal dari pembakaran sampah di belakang rumah di Desa Alai Selatan. Beruntung api berhasil dipadamkan. “Belum sempat meluas. Hanya membakar dua batang sagu saja dan api langsung berhasil dipadamkan,” sebutnya.
Walaupun berhasil dipadamkan segera, namun hal itu sempat membuat panik. Apalagi terbakarnya dua batang sagu itu terjadi di belakang rumah kepala desa.
“Kita akan terus berupaya menyosialisasikan tentang karhutla ini. Sehingga jangan sampai terjadi di wilayah kita nantinya,” sebutnya.(amy)