SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Pihak perusahaan PT Wahana Perkit Jaya (WPJ) yang merupakan perusahaan pengolah biji timah di Pulau Topang, Kecamatan Rangsang optimis bahwa batangan timah dari pengolahan biji timah yang dieksploitasi di wilayah perairan Kecamatan Rangsang bisa menjadi yang terbaik di dunia.
Target tersebut bukan tanpa dasar. Pasalnya batangan timah yang dihasilkan sangat bagus dan halus, tidak seperti batangan timah yang pernah dihasilkan perusahaan tersebut di Bangka Belitung.
‘’Sangat bagus. Batangan timah ini sangat bagus sekali dan halus. Tidak seperti yang pernah kami olah di Bangka Belitung yang lebih kasar. Dari batangan timah yang saya hasilkan ini yang terbaik. Bahkan kita menargetkan kualitasnya nanti the best in the world, mudah-mudahan saja dan sangat mungkin sekali,’’ kata Imron Manejer Operasional Smelter PT WPJ, Jumat (17/1) petang kepada Riau Pos dan Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi yang melakukan kunjungan melihat smelter PT WPJ di Desa Topang, Kecamatan Rangsang.
Pada kesempatan tersebut juga Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi juga didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Meranti di antaranya Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ir Mamun Murod MM MH, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan Yulian Norwis, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Mohammad Aza Fahroni, Kepala Dinas PU Anwar Zainal. Selain itu juga turut serta anggota DPRD Kepulauan Meranti, Falzan Surahman SSi, Camat Rangsang Janevi Maeza, Kades Topang, Syamsuharto dan lainnya.
Didampingi Pimpro, Faisul, Imron menambahkan bahwa untuk kadar SN yang sudah dicapainya dari pengolahan di Topang sudah mencapai 99,994. Artinya lebih baik dari kadar SN batangan timah di Bangka Belitung yang katanya terbaik sebesar 99,9 persen. Untuk diketahui Imron sendiri pernah menjadi manejer operasional perusahan biji timah di Bangka Belitung yang masih berkaitan dengan PT WPJ.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir MSi mengatakan tidak lama lagi akan dilakukan ekspor perdana batangan timah yang diproduksi PT WPJ Kepulauan Meranti itu. Dalam ekspor perdananya akan mengundang pihak Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). ‘’Saat ini masih menyelesaikan izin ekspor di Bea Cukai. Mudah-mudahan pihak perusahaan segera menyelesaikannya.(amy)