BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Dampak dari cuaca dan ombak laut yang kurang bersahabat, berkurangnya pasokan ikan di pasar Bengkalis. Jumlah dan jenis ikan yang dijual sangat terbatas, selain itu harganya juga melambung.
Kondisi seperti itu memang rutin terjadi di saat ombak laut sedang besar. Sebagian nelayan lebih memilih menambatkan perahunya di tepi ketimbang harus berjibaku dengan ombat dan laut ganas. Namun tidak semua nelayan ‘’libur’’, sebagian meraka ada juga yang nekat melaut, walau tidak begitu jauh ke tengah laut.
Menipisnya pasokan ikan di Bengkalis diakui Mazlina (32). Ibu rumah tangga warga Senggoro ini lebih memilih daging ayam, karena ikan-ikan segar sulit diperoleh kalaupun ada harganya jauh meningkat.
Seperti ikan parang kata Mazlina. Untuk seukuran tiga jari biasanya dijual antara Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kg. Tapi sejak beberapa hari terakhir, harganya melambung jadi Rp 50 ribu hingga Rp55 ribu per kg. ‘’Untuk sementara pilih daging ayam saja, karena harga ikan naik,’’ kata Mazlina.
Selain harganya yang melambung, jenis ikan yang dijual di pasar juga tidak banyak. Sebagian besar ikan yang dijual berasal dari luar Bengkalis, seperti ikan tongkol, serai, kembung dan lainnya. Tidak hanya harga ikan yang naik, sejumlah barang kebutuhan dapur juga naik.(evi)
