PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 60 persen dana hibah bantuan sosial (bansos) Pemprov Riau akan diperuntukkan sebagai bantuan operasional sekolah (BOS). Itu artinya, sebanyak Rp640 miliar dari dana bansos Rp1,03 triliun (bukan Rp1,3 triliun seperti diberitakan sebelumnya, red) akan diperuntukkan untuk BOS.
“Sisanya hibah untuk sosial, keagamaan, beasiswa dan bantuan lainnya dari pemerintah yang akan bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau, Jonli.
Dijelaskan Jonli, dengan draf anggaran belanja yang jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya, memang ada penurunan untuk hibah bansos dibanding tahun sebelumnya. Namun, hal tersebut tidak mengurangi alokasi anggaran untuk pendidikan.
Dijelaskannya, total APBD Riau 2014 adalah sebesar Rp8,2 triliun. Keseluruhan belanja dan keperluan lainnya harus dimaksimalkan. ”Walau tidak bertujuan langsung kepada masyarakat, namun tetap saja demi memaksimalkan peran pemerintah, satuan kerja diminta agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Jonli pun mengingatkan supaya seluruh pihak terkait agar dalam penggunaan anggaran benar-benar menjalankannya sesuai aturan. Sehingga tidak ada kendala di kemudian hari, terutama yang berkaitan masalah hukum. “Seperti penerima hibah bansos untuk sektor lain.
Sudah jelas dan tegas dalam aturan perundang-undangan tidak bisa sebuah lembaga menerima hibah secara berturut-turut setiap tahun. Jadi masyarakat kita minta memahami juga hal ini,” terangnya.(egp)