PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Wartawan di Riau, khususnya anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau mendapatkan suntikan motivasi dari dua nara sumber dalam Webinar Pra UKW dan Sosialisasi PD/PRT PWI. Dua pembicara yang hadir adalah Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun dan Direktur Uji Kompetensi Wartawan PWI Pusat Profesor Rajab Ritonga.
Webinar yang mengedepankan protokol kesehatan itu dibuka oleh Pjs Kepala SKKMigas Sumbagut Haryanto Syafri ini mendapat sambutan luar biasa dari peserta. Tercatat tidak kurang dari 150 wartawan yang berasal dari seluruh Riau ambil bagian pada acara yang digelar PWI Riau bersama SKKMigas dan KKKS di Sumatera Bagian Utara ini. Puluhan pertanyaan diajukan peserta ke kedua pembicara.
Hendry Ch Bangun yang mendapat kesempatan tampil pertama mengatakan, bahwa Dewan Pers terus mendorong wartawan untuk mengikuti uji kompetensi. Uji Kompetensi Wartawan (UKW) merupakan salah satu cara untuk membentuk wartawan profesional di Tanah Air. Hanya wartawan yang benar-benar kompetenlah yang akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan oleh Dewan Pers ini. Baik tingkat muda, madya dan utama.
"Sertifikat UKW akan menjadi pembeda antara wartawan profesional dengan wartawan lainnya. Harus ada yang membedakan mana yang benar-benar wartawan dan mana yang hanya mengaku-ngaku sebagai wartawan," tutur Hendry.
Profesor Rajab Ritonga juga menekankan pentingnya wartawan, terutama bagi anggota PWI untuk mengikuti UKW. Sebagai direktur UKW PWI Pusat, Prof Rajab memahami betul manfaat dari UKW. Memang tidak mudah untuk mendapatkannya. Sebab harus melalui serangkaian ujian baru bisa dinyatakan seorang wartawan kompeten atau tidak.
Sebab itu Prof Rajab mendorong wartawan, terutama anggota PWI mengikuti UKW. Sekarang PWI mempermudah anggotanya ikut UKW dengan memberi kesempatan kepada seluruh PWI cabang menggelar uji kompetensi di daerah masing-masing. Catatannya tetap di bawah komando tim UKW PWI Pusat dengan mengirimkan penguji dari pusat.
Pjs Kepala SKKMigas Sumbagut Haryanto Syafri mengapresiasi webinar yang digelar oleh PWI Riau. Webinar ini dinilai sangat bermanfaat bagi wartawan di Riau. Sebab itu SKKMigas bersama Kontraktor Kontra Kerja Sama (KKKS) selalu mendukung program yang diselenggarakan PWI Riau. Termasuk webinar yang diikuti oleh ratusan wartawan dalam empat hari terakhir.
Haryanto menjelaskan bahwa KKKS merupakan badan usaha pemegang hak pengelolaan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi di Riau. Khusus di Riau KKKS yang ada adalah PT Cevron Pacific Indonesia, EMP, BSP, Pertamina PHE Siak, Pertamina PHE Kampar, Pertamina EP dan SPR Langgak
Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang berterima kasih atas dukungan yang diberikan SKKMigas bersama KKKS yang terus mendukung acara yang diselenggarakan PWI Riau. Bang Zum, panggilan Zulmansyah juga penyampaikan terima kasih kepada pembicara yang telah membagi ilmunya kepada wartawan anggota PWI Riau.(aga)