PEKANBARU

Rumbai Pilot Project Smart City

Riau | Kamis, 19 November 2015 - 11:54 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menerapkan program smart city segera direalisasikan. Langkah awal, Kecamatan Rumbai ditunjuk sebagai pilot project awal 2016.

Smart city adalah program membentuk Pekanbaru sebagai kota yang mengaplikasikan teknologi informasi dalam kehidupan masyarakat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT mengatakan, untuk persiapanRumbai sebagai pilot project, langkah tindak lanjut akan segera diambil. ”Saya  minta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)  menindaklanjuti ini segera,’’ kata Wako, Rabu (18/11).

Ia melanjutkan, pemko serius dalam upaya merealisasikan program ini. Karena itu, langkah awal memang harus segera dilaksanakan tahun depan. ’’Memang belum bisa dilakukan menyeluruh akibat kesiapan dan ketersediaan sarana. Namun dengan dimulai dari satu Kecamatan Rumbai, Pekanbaru diharapkan bisa berubah,’’ ujarnya.

Di Rumbai nanti, Wako menyebut akan dibangun sistem link terhadap semua data kependudukan, mulai dari tingkat RT/RW hingga ke Kecamatan. ”Setelah itu diteruskan ke Kantor Walikota, sehingga jika saya ingin mengecek data apa saja tentang Rumbai semua bisa dilihat dari ruangan kantor,’’ urainya.

Rumbai dipilih sebagai pilot project karena di kecamatan ini sajian data kependudukan paling baik di antara kecamatan di Kota Pekanbaru. ’’Nanti Bappeda menindaklanjuti karena tim penanggulangan kemiskinan ada di sana,’’ singkatnya.

Terpisah, Camat Rumbai Zulhelmi Arifin mengatakan,  pihaknya sejak 2014 sudah memberlakukan program pembuatan peta bidang persil tanah dengan Sistem Informasi Geografi (SIG). Yakni sebuah cara  menginformasikan data tata ruang wilayah Rumbai dan merepresentasikan objek di bumi.

’’Dalam SIG kami menggunakan teknologi informasi sebagai perangkat yang membantu dalam penyimpanan, memproses, mengalisa, mengelola data serta menyajikannya,’’ terang Zulhelmi.

Dibuatnya peta berbasis SIG ini agar tanah memiliki kepastian letak, ukuran dan terdata baik dalam arsip fisik maupun digital. ’’Bisa digunakan dan link kepada satuan kerja terkait,” katanya.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook