TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Kawanan rampok menggunakan senjata api (senpi) kembali beraksi di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi. Kali ini, yang menjadi korban adalah Khaidir (47), warga Setiang, Kecamatan Pucuk Rantau.
Sekitar pukul 01.30 WIB, Rabu (18/11) dini hari kemarin, kawanan rampok bersenpi yang diketahui berjumlah 5 orang berhasil menggasak sejumlah harta milik korban, antara lain, uang senilai Rp5 juta, emas seberat 22 gram, 2 buah STNK mobil, HP dan beberapa surat berharga lainnya.
Sebelum harta digasak, kawanan rampok ini sempat menganiaya korban dengan cara dipukul, dan juga ditendang. Tidak kuat merasakan siksaan, korban pun dengan terpaksa memberikan sejumlah aset miliknya kepada kawanan rampok yang tidak diketahui identitasnya itu.
Kawanan rampok yang menggunakan senpi jenis FN ini sudah ada tanda-tanda akan menggasak warga Setiang ini. Saat kejadian, korban bersama anaknya tengah terlelap tidur. Namun tak disangka, tiba-tiba korban terbangun dan mendengar ada suara bising di luar rumahnya.
Ia berusaha untuk mengecek suara bising tersebut, namun ternyata, korban menemukan pintu rumahnya didobrak kawanan rampok dengan menggunakan palu.
Tidak perlu waktu lama, pintu rumah korban pun berhasil didobrak, dan korban yang tengah berada di dalam rumah langsung ditodongkan pistol seraya mengeluarkan nada ancaman.
Korban tidak bisa berkutik. Kawanan rampok pun berhasil membawa kabur sejumlah aset miliknya. Lantas, sekitar pukul 04.30 WIB, korban langsung melapor ke Polsek Kuantan Mudik. “Saat ini sedang dilidik, semoga saja pelaku secepatnya bisa ditangkap,” kata Kapolres AKBP Edy Sumardi SIK melalui Kasubag Humas Iptu Musabi, Rabu (18/11) kemarin.
Dan Musabi mengaku, bahwa kejadian perampokan itu diketahui setelah korban datang melapor ke Polsek Kuantan Mudik. Dan Musabi membenarkan, bahwa kawanan rampok masuk ke rumah korban dengan mendobrak pintu, lalu menodong pistol ke korban dengan meminta supaya korban menyerahkan uang dan barang berharga milik korban.(jps/mal)