DMDI Perekat Negara Islam

Riau | Selasa, 19 November 2013 - 11:22 WIB

DMDI Perekat Negara Islam
Presiden DMDI Datuk Seri Haji Muhammad Ali Bin Muhammad Rustam menerima cenderamata dari Ketua MKA LAM Riau Tenas Effendy disaksikan Asisten III Setdaprov Riau, Hardy Djamaluddin di Gedung LAMRiau, Senin (18/11/2013). Foto: defizal/riau pos

PEKANBARU (RP) - Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), Datuk Seri Haji Muhammad Ali Bin Muhammad Rustam mengunjungi Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Senin (18/11) sore.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan sebagai sarana perekat umat Islam dunia.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Saye merase begitu bergembira, semangat DMDI terus bergelora dari tahun 2000 sampai sekarang. Saat ini, sudah ada 13 negara Islam yang tergabung dalam DMDI dan berkomitmen merapatkan tali silaturahmi umat Islam di dunia,’’ ungkap Presiden DMDI di sela-sela Syarahan perdana di gedung LAM Riau.

Dia menambahkan, selain membahas bidang keagamaan, DMDI juga konsen dalam pengembangan sektor pendidikan dan ekonomi. Upaya itu dilakukan untuk membuktikan negara-negara Islam memiliki potensi dari aspek-aspek tersebut.

‘’Kite akan teruskan pekerjaan ini, bagaimana mempererat dan memperpadukan Dunia Melayu Dunia Islam. Terima kasih atas kehormatan yang diberikan kepada saye. Pak Tennas merupakan orang lama yang telah banyak berjasa, beliau memiliki komitmen tinggi agar adat melayu tidak terkubur,’’ tuturnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau Tenas Effendy mengatakan keberadaan DMDI sejak 13 tahun silam telah berperan penting untuk menjadikan kekuatan dan keterpaduan umat islam dalam meningkatkan perpaduan adat melayu dan keislaman.

‘’Berbagai suku bangsa hidup di Riau. Saat ini terdapat 32 paguyuban yang hidup berdampingan di Bumi Melayu Lancang Kuning. Berbagai upaya sudah dilakukan, perlu perpaduan dan sinergitas seluruh pihak terkait,’’ ungkapnya.

Dia mengucapkan apresiasi atas kunjungan DMDI dan tokoh-tokoh Malaysi ke Riau.

‘’Kita berbahagia dapat bertemu pada hari ini. Acara ini adalah dalam rangka memperingati tahun baru islam dengan mengusung tema ‘Memperkasa perpaduan dunia melayu dunia Islam’. Orang tua-tua mengatakan, apabila hendak berilmu, carilah ilmu kepada orang tahu. Kita berharap dengan pertemuan ini dapat memberikan bekal pada kita semua,’’ papar tokoh masyarakat Riau itu.

Gubernur Riau yang diwakili Asisten III Setdaprov Riau, Hardy Djamaluddin memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Dia mengatakan keberadaaan DMDI diharapkan dapat menjadi alat positif dalam menyatukan masyarakat Islam di dunia. Khususnya dalam memperkokoh permartabatan tamadun Melayu serumpun.(rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook