TELUK KUANTAN (RP) - Hujan yang melanda Kabupatan Kuantan Singingi berpotensi terjadinya kerusakan jalan terutama di ruas jalan kabupaten.
Pasalnya, banyak mobil angkutan yang bermuatan lebih yang melintas di jalan kabupaten seperti mobil angkutan sawit, pasir batu (sirtu) dan angkutan lainnya yang menjadi penyebab terjadinya kerusakan jalan tersebut.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing, Azwan SSos ST saat berbincang dengan Riau Pos, Senin (18/11).
Diakuinya, musim hujan ini banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan terhadap kerusakan jalan yang terjadi di desa-desa.
Menanggapinya, Azwan menyatakan akan meninjau secara langsung ke lapangan guna melihat kondisi jalan yang rusak tersebut.
Kalau musim hujan, memang kita sudah siap untuk menampung keluhan warga, katanya.
Sejumlah ruas jalan kabupaten mengalami kerusakan parah di antaranya terdapat di ruas jalan yang menghubungkan Simandolak-Pangean.
Di sepanjang jalan ini, ruas jalan yang rusak itu berlubang dan bergelombang. Bahkan banyak ruas jalan yang rusak digenangi air sehingga mengakibatkan jalan becek dan berlumpur.
Ya, nanti akan kita tinjau. Selain karena hujan, banyak mobil-mobil sawit yang bermuatan lebih melintas di jalan itu. Karena tidak kuat menahan beban, makanya jalan dengan mudah rusak, ujarnya.
Sebelum diperbaiki, Azwan berharap supaya mobil yang bermuatan lebih tidak melintasi jalan kabupaten.
Bisa kita lihat, sangat banyak mobil-mobil sawit yang muatannya luar biasa berat. Mobil yang seharusnya diisi dengan kapasitas 5 ton, diisi sawit dengan kapasitas 7 hingga 8 ton. Tentu akibatnya jalan kita yang jadi sasaran, katanya.(jps)