SIAK (RIAUPOS.CO) - Potensi yang cukup besar dalam pengembangan peternakan sapi dan perikanan dimanfaatkan oleh Pemkab melalui Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Siak ini untuk terus dimajukan.
Hal ini terlihat dari semangat peternak yang tinggi, karena dukungan Pemerintah Kabupaten Siak fokus terhadap kemajuan sektor peternakan dan perikanan melalui misinya yang kedua, mengembangkan perekonomian daerah dan masyarakat melalui pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata, pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan serta sektor-sektor produktif lainnya dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam yang terbaru.
Menurut Kadis Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Hj Susilawati MM, dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini, Pemkab Siak telah memberikan bantuan ternak, sarana dan prasarana pada kelompok peternak, baik yang bersumber dari APBD kabupaten, APBD provinsi, APBN maupun CSR untuk memenuhi pilar-pilar integrasi tersebut.
Pembangunan peternakan di Kabupaten Siak saat ini lebih mengedepankan aplikasi teknologi tepat guna, yaitu inseminasi buatan (IB) yang didukung oleh 21 orang inseminator yang telah bersertifikat untuk menghasilkan bibit sapi yang unggul.
Selain itu, Siak juga mempunyai petugas yang terdiri dari dokter hewan dan petugas paramedik. Setiap petugas medik juga bertindak sebagai Tenaga Asisten Teknis Reproduksi (ATR) dan petugas IB juga dibekali kemampuan sebagai petugas pemeriksa kebuntingan.
‘’Dengan mempertimbangkan kesiapan sumber daya manusia bidang peternakan di Kabupaten Siak ini, maka pada tahun 2015, Kabupaten Siak ditunjuk untuk melaksanakan Gertak Birahi Inseminasi Buatan (GBIB) dari pemerintah pusat sebanyak 2 ribu dosis,’’ kata Susi akhir pecan lalu.(adv/mal)