KAMPAR

P4S Miliki Konsep Berwawasan Lingkungan

Riau | Senin, 19 Oktober 2015 - 11:31 WIB

KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Kompleks Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata yang berada di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, tak henti-hentinya dikunjungi oleh berbagai pihak.

Salah satu yang tertarik untuk melihat langsung lokasi P4S adalah Dosen Pasca Sarjana Universitas Riau Prof Zulfan Saam.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sang professor berkunjung ke Kompleks P4S pada Sabtu (17/10).

Turut hadir juga DR Daviq yang juga dosen Pasca Sarjana Universitas Riau, guru-guru beserta siswa Sekolah Unggulan Terpadu Kabupaten Kampar, dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Nasrul MPd.

Prof Zulfan menyebut bahwa P4S merupakan kompleks yang memiliki konsep berwawasan lingkungan menuju zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh.

‘’Apa yang kami ajarkan di perguruan tinggi, di sini sudah diajarkan semuanya beserta langsung prakteknya. Sedangkan di Perguruan Tinggi masih memaparkan dalam bentuk konsep dan teori,’’ kata Zulfan.

Zulfan juga mengaku sangat takjub apa yang dilakukan di komplek P4S. Selain konsep berwawasan lingkungannya juga untuk penyerapan tenaga kerja. Dia berpendapat bahwa apa yang dilakukan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH merupakan suatu langkah yang konkrit untuk mensejahterakan masyarakat. Dengan adanya program seperti di P4S diharapkan bisa jadi pemicu untuk masyarakat di Riau terutama Kampar untuk lebih baik lagi.

‘’Untuk bawang merah pun bisa tumbuh dengan subur di Kampar. Selama ini saya hanya mengetahui penghasil bawang merah di Indonesia cuma di Brebes, tetapi disini bawang merahnya bisa tumbuh dengan subur malahan bisa melebehi Brebes. Ide pak Bupati sungguh luar biasa, dari sesuatu yang mustahil bisa jadi kenyataan,’’ tegasnya.

Apalagi di kawasan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), lanjutnya, bisa memanfaatkan limbah yang biasanya hanya terbuang sia-sia. Pengelolaan limbah sapi menjadi biourine dan pupuk cair serta pupuk berat.

Ke depannya, Zulfan pun mohon izin kepada Bupati Kampar agar mahasiswa pasca sarjana bisa melakukan penelitian di Komplek P4S. Hal itu bertujuan, agar mahasiswa tidak sekedar mengetahui konsep dan teori saja, tetapi mengetahui juga prakteknya.

Sebelumnya, menyambut kedatangan Prof Zulfan dan rombongan, Bupati Kampar H Jefry Noer SH menyempatkan diri menyampaikan tentang program-program yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar untuk mencapai tiga zero.  Salah satu program unggulan yang kini tengah digiatkan yaitu RTMPE. Pemkab Kampar berupaya sekuat tenaga untuk memotivasi masyarakat untuk terlepas dari belenggu kemiskinan.(adv/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook