INDRAGIRI HILIR

Program Penyelamatan Kelapa Disiapkan

Riau | Senin, 19 Oktober 2015 - 10:24 WIB

INHIL (RIAUPOS.CO) - Dikenal sebagai daerah penghasil kelapa terbesar dengan luas lokasi sekitar 429.110 hektare, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir sedang mempersiapkan program penyelamatan kebun-kebun rakyat.

“Pemkab Inhil akan memperbaiki perkebunan kelapa yang tidak produktif dengan sejumlah program, di antaranya program revitalisasi dan trio tata air serta program lainya,” kata Bupati Inhil HM Wardan akhir pekan lalu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Program revitalisasi, merupakan program peremajaan kembali terhadap pohon-pohon kelapa yang sudah tua. Sedangkan untuk program trio tata air merupakan program penataan manajemen kelola air dengan pembangunan tanggul, tali air, dan pintu klep.

Pembuatan program yang memerlukan dana besar itu, kata bupati dapat dilakukan secara bertahap dan berangsur-angsur  yang akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah pertahunnya.

“Kalau dilakukan sekaligus, kita yakin tidak ter-cover dari sisi pendanaan. Maka kita lihat mana yang paling amat mendesak,” sebut mantan Sekretaris Kota Pekanbaru itu.

Tak hanya potensi pada sektor perkebunan kelapa, Kabupaten Inhil juga memiliki potensi di bidang lain yang dapat dikembangkan untuk bisnis dan investasi. Di antaranya, sektor perikanan, peternakan, pertambangan, pariwisata dan pertanian.

Sejak lama Inhil memiliki potensi itu, hanya saja selama ini belum tergarap secara optimal.

Maka itu diperlukan peran serta masyarakat maupun pengusaha untuk berinvestasi sesuai dengan pengalaman yang dimiliki.(adv/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook