PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menebalnya kabut asap, kembali menutup pandangan Kota Pekanbaru imbasnya jarak pandang semakin menurun. Hasil pengukuran satelit Terra-Aqua Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Kota Pekanbaru terjadi penurunan jarak pandang yang signifikan di beberapa kota di Provinsi Riau.
"Hasil pengukuran yang kita lakukan pada pukul 07.00 WIB jarak pandang di kota/kabupaten di Provinsi Riau kembali memburuk. Kota Pekanbaru jarak pandang hanya 100 meter, Rengat berjarak 50 meter, Dumai 400 meter dan Pelalawan 100 meter," ujar Slamet Riyadi, Kasi Data dan Informatika BMKG stasiun Pekanbaru kepada Riaupos.co, Senin (19/10/2015)
Dijelaskanya, terjadinya penurunan jarak pandang di Kota Pekanbaru akibat masih adanya satu titik hotspot yang berasal dari kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau.
" Untuk pagi ini di Riau hanya terpantau satu titik hotspot yang berada di Kabupaten Inhu dengan tingkat kepercayaan diatas 70 persen, kita akui memang terjadi penurunan titik hotspot pagi ini namun ketebalan kabut asap semakin parah," paparnya.
Jumlah titik hotspot secara ke seluruhan di Pulau Sumatra dikatakan Slamat, berjumlah 153 titik yang mana Provinsi Sumsel terus menjadi penyumbang titik hotspot terbanyak dengan 141 titik, disusul Jambi dan Lampung masing masing 4 titik, Babel 3 titik dan Riau 1 titik.
"Secara umum cuaca wilayah Provinsi Riau berawan dan diselimuti kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata pada sore atau malam hari terjadi di Riau bagian barat dan utara, dengan hembusan angin secara umum dari arah Timur - Tenggara dengan kecepatan 05 - 15 knots (09 - 29 km/jam)," tutupnya.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi
