Bina KAT, BK3S Kumpulkan Enam Suku

Riau | Sabtu, 19 Oktober 2013 - 09:43 WIB

Bina KAT, BK3S Kumpulkan Enam Suku
BERI KETERANGAN: Ketua BK3S Riau Dra Hj Septina Primawati Rusli MM didampingi Kabiro Humas Setdaprov Riau Fahmizal memberikan keterangan kepada pers tentang Jambore KAT se-Provinsi Riau, Jumat (18/10/2013). Foto: Humas Pemprov Riau for Riau Pos

PEKANBARU (RP) - Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Riau menggelar Jambore komunitas adat terpencil (KAT).

Kegiatan yang bertujuan membina suku terpencil di Riau itu akan menghadirkan 135 anggota KAT se-Riau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Informasi itu disampaikan Ketua BK3S Riau Hj Septina Primawati Rusli kepada Riau Pos, Jumat (18/10). Salah satu sasaran yang diharapkan adalah memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat komunitas adat terpencil yang mengalami masalah kesejahteraan. Seperti permasalahan di bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan kesejahteraan.

‘’Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program tahun lalu, mengumpulkan para tokoh KAT. Sehingga dapat lebih akrab dan memudahkan penyaluran aspirasi untuk mendukung kesejahteraan rakyat,’’ ungkapnya.

Septina menambahkan, jambore KAT diikuti oleh enam suku terpencil di Riau. Yakni suku Bonai, Talang Mamak, Akit, Suku Rimba, Petalangan dan Suku Laut (Duanu, red) yang tersebar di sembilan kabupaten/kota se Riau.

Saat ditanyakan mengenai rangkaian kegiatan, dia mengatakan kegiatan diawali dengan Jambore KAT, Ahad (20/10). Dilanjutkan dengan pembukaan pada Senin (21/10) yang dihadiri perwakilan Dewan Nasional untuk Kesejahteraan Sosial Indonesia.

Selanjutnya akan digelar sarasehan sehari untuk memberikan pembekalan kepada warga KAT. Selain itu, BK3S juga akan menggelar pagelaran seni dan pameran yang menampilkan karya seni dari masing-masing suku terkait budayanya.

Agar lebih memberikan pengalaman tentang dunia luar kepada warga KAT. BK3S Riau juga mengadakan outbond and city tour yang dimulai ke gedung DPRD Riau, Puswil Soeman Hs, dan Bandara SSK II, serta Stadion Utama Riau hingga pusat keramaian. ‘’Ya supaya mereka lebih mengenal dunia luar,’’ ungkapnya.

Rangkaian kegiatan juga akan semarak, karena para warga yang tergabung dalam KAT akan mengenakan baju kebesaran suku adat masing-masing. Tidak hanya itu, BK3S juga akan menghadirkan para tokoh suku terpencil yang berpendidikan dan sudah berhasil menduduki jabatan di Pemerintahan.

‘’Kita juga menghadirkan tokoh KAT yang sudah menjadi camat, dosen dan lainnya. Sehingga juga dapat menjadi ajang silaturahmi.” urai Septina.(adv/b/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook