Kawanan Gajah Kembali Rusak Kebun Sawit Warga

Riau | Sabtu, 19 Oktober 2013 - 09:14 WIB

PASIRPENGARAIAN (RP) - Sejumlah kawanan gajah liar kembali memasuki kawasan perkebunan warga Kecamatan Kepenuhan Hulu. Kawanan gajah ini kabarnya telah merusak areal perkebunan kelapa sawit petani setempat.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Rohul Sugiyarno SP MSi, melalui Kabid Perlindungan Hutan Dishutbun Rohul Arie Ardian SHut kepada sejumlah wartawan, Jumat (18/10) mengatakan, 4 ekor gajah liar yakni 3 induk dan 1 anak masih berada di Kampung Baru Desa Pekan Tebih Kecamatan Kepenuhan Hulu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Arie mengatakan, pada pekan lalu, personel Dishutbun sudah turun bersama Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM ke Desa Sempurna Alam Kecamatan Rambah Hilir. Namun sehari setelah kedatangan Wakil Bupati bersama BKSDA Riau ke Dusun Okak Desa Serombo Indah Kecamatan Rambah Hilir, rombongan gajah datang.

Kawanan gajah liar itu diduga datang dari wilayah Kabupaten Rokan Hilir. ‘’Biasanya, dalam kurun waktu satu tahun, mereka (gajah) dua kali berimigrasi melintasi beberapa desa dan berakhir di sebuah hutan kecil di Desa Sempurna Alam Kecamatan Rambah Hilir,’’ jelas Arie.

Dari pernyataan Arie, pada waktunya, kawanan gajah itu akan kembali ke habitatnya semula dan melintasi desa-desa yang menjadi daerah lintasannya.

Saat gajah melintas, bukan nyawa warga saja yang terancam, perkebunan kelapa sawit, karet, termasuk tanaman buah-buahan dan sayuran juga menjadi korban keganasan hewan bertubuh besar yang sedang lapar tersebut.

Berdasarkan data Dishutbun, beberapa desa di Kabupaten Rohul menjadi lintasan gajah meliputi Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara.

Selanjutnya kawanan gajah liar bergerak ke desa-desa lain dan selanjutnya berimigrasi ke Dusun Bungo Tanjung Desa Ulak Patian Kecamatan Kepenuhan.

Selanjutnya, kawanan gajah ini terus bergerak ke Desa Kasimang Kecamatan Kepenuhan Pasir Pandak Tanjung Alam, Kampung Baru Desa Pekantebih.

‘’Kita sedang mengusahakan untuk menangkapnya bersama BKSDA Riau namun masih berkoordinasi dengan Kemenhut untuk meminta izin merelokasinya ke Pusat Latihan Gajah Duri Sebanga (Kabupaten Bengkalis),’’ jelas Arie.(har)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook