Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru marriokisaz@riaupos.co
Pemerintah Provinsi Riau mengusulkan alokasi dana APBD 2013 dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) mencapai Rp7 Triliun.
Angka yang tergolong fantastis itu merupakan hasil ramuan dari Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (Bappeda) Riau dan instansi terkait untuk program-program prioritas di tahun 2013.
Nominal ini mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding tahun 2012 lalu dengan APBD Rp6,367 Triliun. Namun, kerangka acuan penggunaan anggaran itu belum dapat direalisasikan. Pasalnya belum diajukan ke DPRD Riau untuk dibahas dan disahkan.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau Ramli Walid kepada Riau Pos, Kamis (18/10) di Kantor Gubernur Riau. Dia membenarkan alokasi dana yang tertuang dalam hasil menyusunan APBD.
‘’KUA-PPAS APBD 2013 sudah rampung. Ya Lebih kurang Rp7 triliun yang kita ajukan,’’ tegas Ramli.
Saat ditanyakan mengenai program yang menjadi prioritas, mantan Asisten III Setdaprov Riau itu hanya memberikan penjelasan yang bersifat umum.
Ramli mengaku, semua kegiatan yang bersifat mendukung kesejahteraan rakyat masuk dalam skala prioritas. Terutama untuk meningkatkan terciptanya lapangan kerja.
‘’Tetap pro job, pro pertumbuhan. Menciptakan lapangan kerja masyarakat, membantu infrastuktur jalan dan sarana pemerintah,’’ sambung Ramli.
Tidak hanya itu, program lain yang tidak kalah pentingnya lanjut Ramli adalah peningkatan kualitas pendidikan masyarakat. Di mana, untuk program itu, Pemerintah Provinsi Riau tetap mengalokasikan anggaran di atas 20 persen.
‘’Ya selain pendidikan, kesehatan juga menjadi prioritas,’’ tuturnya singkat.
Lebih jauh saat ditanyakan mengenai rencana penyerahan KUA PPAS ke legislatif, Ramli menyebutkan hal tersebut akan diserahkan dalam waktu dekat ini.
‘’Mungkin dua atau tiga hari lagilah. Mudah-mudahan segera disahkan,’’ imbuh Ramli.(muh)