109 Rumah Terbakar, 4 Tewas

Riau | Senin, 19 Agustus 2013 - 10:37 WIB

Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan indraefendi@riaupos.co

Kebakaran dahsyat melanda pemukiman padat penduduk di Pasar Lama, Desa Simpanggaung, Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir, Ahad (18/8) pukul 00.30 dini hari WIB.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Api yang baru bisa dijinakkan pukul 05.00 WIB, telah menghanguskan 109 petak bangunan dan menewaskan empat warga.

Dari empat korban tewas terpanggang itu, tiga di antaranya satu keluarga yang ditemukan di rumah miliknya. Mereka adalah Asad (31), istrinya Siti Nurjanah (30) dan anaknya M Zikri (2). Satu korban lagi Hj Sarina (70).

Sementara dari 109 unit bangunan yang terbakar termasuk di antaranya sarana umum seperti TPA, kantor Babinsa Simpanggaung, Posyandu dan dua unit rumah dinas guru SD 08 Simpanggaung. Rumah-rumah yang terbakar itu berada di RT 1/RW 2 sebanyak 19 unit, RT 2/RW 2 sebanyak 55 unit dan RT 3/RW 2 terdapat 30 rumah.

Informasi yang diperoleh Riau Pos, peristiwa memilukan itu terjadi saat seluruh warga sedang tertidur pulas. Nyaris tak ada harta benda berharga yang berhasil diselamatkan. Kepanikan saat kebakaran yang begitu cepat, menjadikan warga hanya berusaha untuk menyelamatkan diri.

Warga juga berupaya memadamkan api. Namun karena keterbatasan sarana membuat usaha itu sia-sia, api dengan cepat menghabiskan bangunan. Kepala Desa Simpanggaung, Efendi menyebutkan, musibah kebakaran itu terjadi begitu cepat dini hari kemarin.

Akibatnya, kecil kemungkinan harta benda yang berhasil diselamatkan. Saat ini peristiwa tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian dari Polsek Gaung.

‘’Kami baru mengetahui kejadian itu sudah lewat pukul 00.00 WIB dini hari. Saat itu pula kami berupaya memberikan bantuan,’’ ungkap Efendi.

Menurutnya, api dengan cepat menghabiskan seluruh bangunan. Apalagi rata-rata bahan bangunan yang terbakar terbuat dari bahan kayu yang sangat mudah terbakar.

Sementara itu Camat Gaung, Nursal, merasa prihatin dengan kejadian tersebut. Ia dan jajarannya terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

‘’Petugas masih mendata. Jumlah korban seluruhnya akan kami serahkan kepada BPBD dan Dinas Sosial. Mudah-mudahan secepatnya kedua instansi itu bisa menyalurkan bantuan tanggap darurat,’’ ungkapnya.

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dedi Rahman Dayan melalui Paur Humas Ipda Warno Akman menjelaskan, hingga kemarin pihaknya belum bisa mengetahui apa penyebab kebakaran.

Karena menurut Kapolres, masih dalam proses penyelidikan. Demikian pula kerugian materil, belum ada angka pasti, namun kalau ditaksir mencapai miliaran rupiah.

‘’Api baru benar-benar bisa dijinakkan sekitar pukul 05.00 WIB. Itupun hampir seluruh bangunan rata dengan tanah,’’ kata Kapolsek Gaung AKP D Silitonga melalui telepon seluler.

Upaya pemadaman api oleh warga dan petugas setempat dilakukan dengan cara manual dan mesin-mesin seadaanya milik warga.

‘’Semua upaya sudah dilakukan. Api semakin membesar. Untuk sementara diketahui empat warga meninggal karena terpanggang malam itu,’’ jelasnya.(esi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook