Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru Alinurman@riaupos.co
Gelaran Operasi Ketupat 2013 sebagai kegiatan pengamanan mulai H-7 hingga H+7 hari raya Idul Fitri 1434 H berakhir, Jumat (16/8).
Selama 16 hari dilaksanakan, Polda Riau mencatat 14 orang meninggal dunia dari 59 kasus kecelakaan lalu-lintas di jalan raya.
‘’Sebanyak 14 orang meninggal dunia laka lantas dari 59 kasus. Jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya,’’ jelas Kabid Humas Polda Riau AKBP Hermansyah SIK kepada wartawan, Ahad (18/8).
Dipaparkannya, dalam operasi yang sama tahun 2012, kecelakaan tercatat mencapai 62 kasus dengan korban jiwa berjumlah 27 orang. ‘’Untuk korban luka berat meningkat, 2013 ada 60 orang sementara pada 2012 kami dapati 43 orang yang mengalami luka berat,’’ lanjutnya.
Hal serupa juga terjadi untuk korban laka lantas yang mengalami luka ringan. Tercatat untuk tahun 2013, 69 orang mengalami luka ringan, sedangkan pada tahun 2012 korban luka ringan hanya 56 orang.
Dari 59 kasus laka lantas yang terjadi di tahun 2013, Hermansyah mengungkapkan, jenis kendaraan yang paling banyak terlibat adalah kendaraan roda dua, terutama yang digunakan sebagai kendaraan untuk mudik ke kampung halaman. ‘’Karena itu, dari tahun ke tahun kita selalu mengeluarkan imbauan kepada masyarakat yang akan mudik untuk tidak menggunakan sepeda motor,’’ ujarnya.
Ini dikarenakan sepeda motor bukanlah kendaraan yang dirancang untuk menempuh jarak perjalanan yang jauh. ‘’Kami berharap, ini dapat menekan jumlah korban, baik itu meninggal dunia maupun luka di jalan raya akibat laka lantas,’’ tutupnya.(yls)