BATAM (RIAUPOS.CO) - Jamaah calon haji (JCH) kloter satu Embarkasi Batam telah berangkat menuju Madinah melalui bandara Internasional Hang Nadim Batam, Rabu (18/7). Dari 444 jamaah yang terdata di kloter satu, ada lima jamaah yang tidak bisa berangkat dengan alasan kesehatan.
Kelima jamaah tersebut adalah, Sudarwati asal Kota Tanjungpinang, M Ayub Abdullah dan istrinya Satiyah Hamid asal Kabupaten Natuna, Ngatimin dan istrinya Nur Rahmawati asal Kabupaten Lingga.
Kepala Bagian Humas Media Center Haji Embarkasi Batam, Syahbudi mengatakan, para jamaah tersebut masih dalam perawatan.
“Lima jamaah yang mengalami gangguan kesehatan masih menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Syahbudi ketika ditemui di Asrama Haji Batam, Batam Centre, Batam, pada Rabu (18/7).
Syahbudi mengatakan, terhadap kelima jamaah yang mengalami gangguan kesehatan tersebut, pihaknya belum menentukan kapan mereka akan diberangkatkan. Keberangkatan kelima jamaah itu masih menunggu perkembangan kondisi kesehatan masing-masing jamaah.
Ia menjelaskan, kloter satu Embarkasi Batam terdiri atas jamaah asal lima kabupaten/kota di Kepulauan Riau (Kepri). Di antaranya, 215 jamaah asal Kota Tanjungpinang, 86 jamaah asal Kabupaten Natuna, 55 jamaah dari Kabupaten Anambas, 43 jamaah berasal dari Kabupaten Lingga dan terakhir 40 jamaah berasal dari Kota Batam.
Adapun di kloter satu ini, jamaah tertua yang berangkat berusia 80 tahun atas nama Saleh Jakfar, dari Kabupaten Lingga, sedangkan untuk usia jamaah termuda adalah M Hasbi dengan usia 29 tahun.(bbi/jpg)
