PEKANBARU (RP) - Alat berat Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau disebut telah menggali tanah dan mengenai kabel bawah tanah milik PLN, Rabu (17/7). Akibatnya, pemadaman listrik terjadi di sekitar wilayah Panam.
Manajer PLN Rayon Panam Joy Mart Sihaloho membenarkan pemadaman listrik di Panam terjadi akibat kabel bawah tanah milik PLN di Jalan Garuda Sakti terkena alat berat PU Riau.
‘’Tidak ada unsur kesengajaan tentang penyebab padamnya aliran listrik tersebut. Penyebabnya adalah rusaknya kabel tanah akibat terkena alat berat dari Dinas Pekarjaan Umum (PU) di KM 1 Jalan Garuda Sakti yang saat itu sedang melakukan pelebaran jalan,’’ ujar Joy Mart kepad Riau Pos, Kamis (18/7).
Lebih lanjut dikatakannya, rusaknya kabel tanah tersebut membuat suplai arus listrik ke penyulang 18 di Taman Karya mengalami gangguan sehingga tidak bisa mengalirkan listrik ke wilayah pasokannya yaitu dari mulai simpang empat Pasar Pagi Arengka hingga simpang empat Panam sebelah kiri jalan.
‘’Mengetahui ada gangguan tersebut, tim PLN Rayon Panam segera turun mencari gangguan dan untuk menanggulangi sementara pasokan listrik dialihkan ke penyulang 14 dan 15 di Bangau Sakti sehingga pukul 01.25 WIB listrik kembali menyala,’’jelasnya.
Sementara itu, pihak PLN terus berusaha memperbaiki kabel tanah yang rusak sehingga suplai listrik dapat kembali normal. PLN sendiri mempunyai dua kabel penyalur arus listrik yaitu Saluran Kabel Tegangan Menegah (SKTM) yang ditimbun di tanah dan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) yang tampak di udara.
Pihak PLN juga berharap kepada dinas yang terkait, jika ingin melakukan pelebaran jalan dengan mengeruk tanah agar berkordinasi dulu dengan PLN.
Karena di sepanjang jalan raya di Pekanbaru sudah sejak lama tertanam kabel PLN sehingga tidak terjadi lagi masalah seperti rusaknya kabel akibat terkena pekerjaan.
‘’Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat, sekali lagi ini bukan faktor kesengajaan namun karena ada masalah teknis di saluran kabel penyuplai arus,’’ tutup Joy.
Humas PLN Area Pekanbaru Anson ikut membenarkan pemadaman listrik yang terjadi di daerah Panam karena ada gangguan kabel tanah dari Gardu Induk Garuda Sakti sampai Simpang Garuda Sakti Panam.
‘’Gangguan kabel itu dari pukul 10.00 WIB dan menyala kembali Kamis (18/7) pukul 01.30 WIB. Petugas melakukan manuver beban,’’ kata Anson.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, SF Hariyanto mengaku belum mengetahui informasi tersebut. Namun, dia berjanji akan mengkroscek langsung, agar pelayanan masyarakat tidak terkendala.
‘’Saya belum tahu informasinya. Tapi, saya akan langsung instruksikan anggota untuk mengecek di lapangan. Apakah itu menjadi tanggung jawab kita atau pihak lain. Kalau menjadi bagian tupoksi kita, tentunya akan segera dituntaskan,’’ papar Hariyanto.
Dikeluhkan Warga
Pemadaman listrik ini pun dikeluhkan warga.Pasalnya, banyak aktivitas selama Ramadan terganggu akibat pemadaman listrik.
Pasamnya listrik di siang hari juga ikut menggangu proses pendaftaran jalur transfer Diploma ke S1 yang sedang berlangsung di Universitas Riau (Unri).
‘’Tadi sempat mati, akibatnya proses pendaftraan yang dilakukan secara online terganggu karena server kami mati,’’ terang Defrianto, Kepala Pusat Komputer Unri kepada Riau Pos.
Keluhan juga disampaikan Akbar (22) warga Jalan Garuda Sakti Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan.
‘’Seringkali listriknya padam, tidak peduli siang ataupun malam. Parahnya kalau matinya malam hari, pelaksanaan ibadah tarawih menjadi terganggu begitu juga ketika hendak sahur,’’ tutur Akbar.(*4/*5/rul/rio/yls)