PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023 dilakukan di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (17/4). Apel ini untuk mematangkan persiapan menghadapi musim mudik dan balik Idulfitri yang diikuti 3.107 personel gabungan TNI-Polri. Apel ini dipimpin langsung Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Irjen Iqbal turut melakukan pengecekan pasukan. Diungkapkan Kapolda Riau, sebagaimana amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, apel ini merupakan permulaan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan operasi, baik personel, sarana, dan prasarana.
“Ini merupakan operasi terpusat yang serentak dilaksanakan secara masif dengan konsep pendekatan humanis dan kolaboratif. Kami TNI Polri bekerja sama dengan seluruh stakeholder, termasuk pemerintah provinsi dan kabupaten,” sebut Irjen Iqbal. “Bahkan mitra kamtibmas juga banyak yang ikut terlibat. Operasi ini semangatnya kemanusiaan,” tambahnya.
Adapun salah satu tujuan pelaksanaan operasi ini diungkapkan Irjen Iqbal, adalah untuk menciptakan suasana mudik Idulfitri yang aman, nyaman, lancar, selamat, dan berkesan. Jenderal polisi bintang dua itu mengungkapkan, ada 61 pos yang didirikan untuk mendukung pelaksanaan operasi ini. Pos terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu.
“Semua pos sudah tergelar. Kita jajaran Polda Riau sebenarnya sudah mendahului dengan pelaksanaan Operasi Tertib Ramadan. Pos ini sudah berjalan satu bulan, sudah insert. Tinggal menyesuaikan dan ganti nama saja,” ucap Irjen Iqbal.
Dibeberkan Irjen Iqbal, jajarannya berupaya untuk mengantisipasi segala macam bentuk kerawanan. Mulai dari gangguan keamanan, gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas), potensi kecelakaan, kemacetan, dan lain-lain.
“Oleh karena itu, kami secara kolaboratif melakukan upaya preemtif dan preventif. Ada penegakan hukum agar tidak melakukan pelanggaran, seperti kecelakaan, yang dimulai karena ada pelanggaran,” tuturnya.
“Gangguan keamanan juga diantisipasi. Di pusat perbelanjaan sudah dipadati, kami akan hadir di situ. Saya perintahkan patroli jalan kaki mendekat ke masyarakat, lakukan penindakan jika ada gangguan dari pelaku kriminalitas, dan berikan rasa aman,” tambahnya.
Siapkan 500 Personel, 6 Pos PAM dan Satu Pos Terpadu
Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar telah didirikan enam Pos Pengamanan dan satu pos terpadu Pelayanan Terpadu dengan 500 personel. Semua posko akan befungsi untuk memantau terus suasana arus di sepanjang jalan wilayah Kabupaten Kampar.
Dari 7 pos tersebut, di antaranta terletak di Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu, Perbatasan Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, Gerbang Tol Sungai Pinang Tambang, Gerbang Tol Bangkinang, Simpang Petapahan Kecamatan Tapung, Lapangan Mardeka Bangkinang Kota, serta Rumah Makan Kelok Indah Kecamatan XIII Koto Kampar.
Lebih lanjut, Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK juga menyampaikan bahwa arus mudik tahun 2023 akan meningkat dengan jumlah lebih kurang 123,8 juta orang atau (45 persen). Hal ini meningkat dibandingkan tahun 2022 lalu yang hanya lebih kurang 86,5 juta orang atau (31 persen).
‘’Peningkatan jumlah pemudik ini terjadi pasca-pandemi Covid-19. Untuk itu kami akan dirikan sebanyak 2.709 posko yang terdiri dari 1.779 pos PAM, sebanyak 713 pos di jalur mudik dan arus balik serta sebanyak 217 pos terpadu,’’ ujarnya.
Didik Priyo Sambodo melakukan pengecekan Pos Pam Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023 di Pos Pam Bangkinang Kota dan Gerbang Tol Bangkinang Seberang Kecamatan Bangkinang pada Selasa (18/4) sekitar pukul 16.00 WIB. Kapolres Kampar juga memberikan arahan kepada petugas pos PAM tentang pelaksanaan tugas pada pos PAM, serta hal-hal yang menjadi atensi pimpinan saat meningkatnya volume pemudik dari Pekanbaru menuju Sumbar.
Selain itu, Kapolres juga memerintahkan para petugas Pospam untuk melakukan giat-giat preventif untuk mewujudkan stabilitas kamtibmas.
Pada kesempatan ini Kapolres Kampar juga memberikan bingkisan untuk para petugas pos Pam termasuk bingkisan untuk memotivasi para personel agar tetap semangat melaksanakan tugas walaupun tengah menjalankan ibadah puasa.
Sementara jalur mudik di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), untuk keamanan dan kenyamanan mudik Idulfitri 1444 H, Polres Inhu menyiapkan 4 posko yang terdiri dari 2 Pos Pelayanan (Posyan) dan 2 Pos Pengamanan (Pos PAM) yang tersebar di beberapa ruas jalan lintas.
Arus Lalu Lintas Rohul Menuju Utara dan Sumbar Masih Lancar
Kondisi arus mudik di ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) masih berjalan lancar dan relatif normal. Belum terlihat terjadinya peningkatan mobilitas kendaraan bermotor baik roda dua dan roda empat dari Pasirpengaraian menuju arah Sumatera Utara (Sumut) maupun arah sebaliknya dan arah menuju Bangkinang menuju Sumatera Barat (Sumbar).
Hal itu terpantau dari pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning Tahun 2023 dalam rangka pengamanan mudik dari tiga Pos Pengamanan dan 1 (satu) Pos Pelayanan Terpadu yang didirikan Polres Rohul.
Adapun lokasi empat titik Pos Pengamanan Idulfitri 1444 H yang di Kabupaten Rohul di antaranya 1 Pos Pelayanan Terpadu tepatnya di depan Islami Center Rohul dan 3 Pos Pengamanan di simpang Tribrata Kecamatan Tandun, Pos Pam Desa Sungai Kumango Kecamatan Tambusai dan Pos PAM di Kecamatan Kabun.
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH menyatakan, Polri bersama instansi terkait telah siap memberikan pelayanan dan rasa aman bagi masyarakat yang mudik ke kampung halamannya. Budi menjelaskan pos pelayanan terpadu didirikan di depan MAIC Rohul, siap mem-backup wilayah Rohul.
Mantan Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Riau itu mengatakan pelaksanaan Ops Ketupat Lancang Kuning Tahun 2023 melibat 117 personel Polri ditambah Satpol PP, Dishub dan Dinkes Rohul.
‘’Kami siapkan bengkel di Pos Pelayanan dan Pos Pam. Jika terjadi kerusakan mobil pemudik maupun bencana alam yang ada di sana, kita siap membatu dan melayani pemudik maupun masyarakat yang melaksanakan perayaan Idulfitri 1444 H di wilayah hukum Kabupaten Rohul,’’ tegasnya.
Selain memberikan pelayanan dan rasa aman dan berkesannya pemudik, tambahnya, Polres Rohul beserta polsek jajaran akan memantau dan memberikan pengamanan kepada masyarakat yang berkunjung ke pusat keramaian, pertokoan, tempat wisata dan tempat ibadah.
‘’Pada saat malam takbir, esoknya Salat Id itu menjadi target utama kita untuk pengamanan dari operasi Ketupat Lancang Kuning Tahun 2023. Tentunya tim yang tergabung pengamanan mudik, dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Kapolres mengatakan, kondisi arus lalu lintas masih berjalan normal dan lancar, tidak terlihat adanya peningkatan arus kendaraan bermotor baik menuju jalur Utara (Sumut) maupun menuju Bangkinang arah Sumbar.
Dia mengimbau bagi pengendara kendaraan merasa ragu atas rambu-rambu ruas jalan yang akan dilalui, agar dapat bertanya kepada petugas Pos Pelayanan dan Pos Pam yang ada.
Namun diingatkan kepada masyarakat yang mudik lebaran menggunakan kendaraan bermotor, untuk dapat memamfaatkan keberadaan Pos Pengamanan Idulfitri yang telah di dirikan Polres Rohul.
‘’Kita harapkan masyarakat atau pemudik dapat memamfaatkan 4 Pos Pelayanan Terpadu dan Pos Pam mudik lebaran yang didirikan di Kabupaten Rohul. Untuk mencari sumber informasi terhadap kondisi jalur lintas dan dijadikan tempat istirahat ketika mengantuk membawa kendaraan bermotor saat mudik, untuk menghindari terjadi kecelakaan lalu lintas,’’ katanya.
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Indragiri Hilir (Inhil) juga menyiapkan sejumlah pos pelayanan dan pengamanan di titik arus mudik. Pos-pos tersebut, dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Inhil terdiri dari Pos utama baik di jalur darat maupun jalur sungai. Ditambah lagi Pos Pengawas. “Ada 1 Pos utama, 1 Pos Pengawas dan 5 Pos Pengawas Wilayah,” kata Indra.
Terkait kesiapan Pos tersebut, lanjut Indra pihaknya bersama tim Polres dan Kodim Inhil sudah melakukan monitoring terhadap terhadap kondisi ruas jalan. “Serta memasang rambu-rambu pada titik jalan rusak maupun rawan kecelakaan,”paparnya.
Sebagai antisipasi terjadinya kemacetan arus mudik darat, pihaknya juga telah menyediakan 3 jalur alternatif yang dapat dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat. Tiga jalur alternatif itu, meliputi jalur Slensen-Kota Baru-Bagan Jaya. Kemudian Jalur Tugu Patin-Sungai akar (lintas Granit)-Rumbai Jaya dan Jalur 3 Japura-Telukkuantan-Simpang 3 Kubang Lintas timur.(nda/epp/kas/kom/ind/ilo)