Laporan ENGKY PRIMA PUTRA,Pasirpangaraian engkyprimaputra@riaupos.com
Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu menyatakan komit mengembangkan usaha perikanan dan peternakan daerah. Bentuknya berupa bantuan bibit ikan dan bibit ternak kepada masyarakat.
Hal itu diungkapkan Bupati Kabupaten Rokan Hulu, Drs H Achmad MSi didampingi Wakil Bupati Ir H Hafith Syukri MM kepada Riau Pos, Rabu (18/4), usai melakukan panen ikan nila di lingkungan Surau Suluk Induk Syekh Ibrahim Dusun Kampung Baru Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah.
Bentuk perhatian yang diberikan pemerintah daerah itu diharapkan mampu memberdayakan para jemaah Tareqat Naqsabandiyah. Selain fokus melaksanakan kegiatan ibadah dan keagamaan mereka dibekali usaha sesuai dengan potensi yang ada.
Terutama sektor perikanan maupun peternakan di masing-masing surau suluk yang ada di Rokan Hulu.
Dengan demikian diharapkan mereka mendapatkan penghasilan.
Panen ikan tersebut disaksikan oleh ratusan jamaah tariqat Naqsabandiyah yang sebelumnya menghadiri pengajian rutin Jamaah Naqsabandian se-Rohul. Selain itu hadir juga para Kepala Dinas, Badan dan Kantor, serta para mursyid, Khalifah serta menghadirkan penceramah, Ustadz Abdul Somad Lc MA.
Menurutnya, 3.000 ekor bibit ikan nila yang ditabur di kolam Surau Suluk Induk Syekh Ibrahim tersebut, merupakan bantuan dari Dinas Perikanan dan Peternakan Rohul yang ditaburkan 9 Februari lalu yang kini ikan tersebut berusia 2 bulan 10 hari.
‘’Ini membuktikan, para Jemaah Tareqat Naksabandiyah tidak hanya berzikir dan bedoa serta fokus kegiatan agama saja, tapi mereka mampu mengelola sektor perikanan dari benih yang diberikan. Kedepannya, kita akan usahakan membantu dengan usaha-usaha lainnya, seperti peternakan dan lainnya, sehingga selain beribadah jemaah dapat menghasilkan dari usaha yang diberikan pemerintah daerah,’’ kata Achmad.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Rohul Drs Marjoko kepada Riau Pos, membenarkan pihaknya telah membantu 3.000 ekor benih ikan nila kepada jamaah tariqat di Surau Suluk Induk Syekh Ibrahim. Bibit Ikan Nila tersebut dari BBI Jambi.
Menurutnya, sudah ada pembeli langsung datang ke kolam, dan mereka berani membeli Rp18.000 per kilogramnya.
Sehingga total hasil penjualan ikan mencapai Rp3,370 juta.Bila dikurangi untuk biaya pakan Rp1.499.000 dan bila bibit dibeli per ekor Rp150, maka hasil bersih yang diraih untuk panen 3.000 ekor ikan Rp1.876.000 dala m waktu 2 bulan 10 hari.
‘’Bibit ikan Nila yang ditaburkan di kolam Surau Suluk Syekh Ibrahim, merupakan bantuan hibah. Selaian jamaah tariqat, kita sudah memberikan bantuan hibah ikan nila sekitar 40.000 ekor ke sejumlah kelompok tani ternak ikan di Rohul.Penyaluran ikan nila diberikan, secara hibah kepada setiap kelompok yang memasukan pengajuan proposal bantuan benih ikan ke dinas,’’ ucapnya.(esi)
