BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Memperingati Hari World Oral Health Day (WOHD), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Kabupaten Kampar ikut berpartisipasi bersama 150 cabang PDGI se-Indonesia menggelar kegiatan sikat gigi bersama selama 21 hari pagi dan dalam.
Kegiatan yang dicanangkan serentak di seluruh 150 cabang PDGI se-Indonesia, diikuti oleh 150.000 peserta, dalam rangka untuk memecahkan Musium Rekor Indonesia (MURI) pada Jumat (18/3) di SDN 005 ,SDN 002, SDN 012, SDN 008 Langgini Bangkinang Kota.
Adapun kegiatan acara yang disponsori oleh PT Unilever tbk ini, dihadiri dan dibuka oleh Kepala Dinas Kabupaten Kampar yang diwakili oleh Kabid Yankes Dedi Sambudi SKM Mkes.
Dikatakan Dedi Sambudi, Dinas Kesehatan Kampar sangat mendukung acara tersebut demi menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan, khususnya pada kesehatan gigi dan mulut.
Sementara itu, Ketua PDGI Kampar drg Rita Herawati, mengungkapkan, bahwa kegiatan ini selain memperingati hari WOHD se-Indonesia, juga untuk mendorong anak-anak untuk terbiasa hidup sehat, memelihara dan meningkatkan kesehatan secara individu, keluarga, masyarakat serta lingkungan di sekitarnya.
Sebelum dilakukan pencanangan, (PDGI) cabang Kampar yang beranggotakan 38 dokter gigi ini, juga telah menggelar pengkaderan dokter gigi kecil pada sekolah-sekolah yang ditunjuk tersebut.
Dimana dokter gigi kecil teresebut guna untuk memantau dan menyuluh teman-temannya menyikat gigi selama 21 hari pada pagi dan malam, dan diharapkan adanya perubahan dan perilaku hidup sehat khususnya dalam menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulut mereka masing-masing.
‘’Seperti pada tahun sebelumnya, dipilihnya lagi sekolah SDN 005 Langgini sebagai salah satu sekolah yang ditunjuk karena SDN 005 pernah mendapat juara 1 tingkat Kabupaten Kampar yaitu Sekolah Bersih dan Sehat (UKS) pada 2015.
Dan baru-baru ini, pada 12 Maret 2016, mendapat juara umum pada milad Asshofah Pekanbaru.
Kegiatan ini juga diisi dengan ucapan ikrar sikat gigi 21 hari pagi dan malam, menyanyikan lagu ‘’sikat gigi’’, dan para dokter gigi melakukan penyuluhan serta pemeriksaan bagi sebanyak 200 murid yang ditunjuk dari total 1.000 murid yang melakukan sikat gigi bersama,’’ ucap Herawati.(izl)