PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Marhum Bukit) atau Siak IV baru saja diresmikan, Kamis (14/2) lalu. Keberadaan jembatan ini disambut baik kehadirannya karena akan menjadi penopang program strategis Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yakni proyek Superblok Meranti Pandak.
Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengaku senang dengan peresmian jembatan tersebut oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Dia meyakini ada banyak dampak positif terutama di bidang perekonomian masyarakat setelah jembatan itu siap.
‘’Jembatan ini (Siak IV, red) dapat membawa perubahan besar terhadap percepatan ekonomi pembangunan, Juga akan membuka ruang terhadap percepatan program strategis pemerintah kota yang akan memulai pengerjaan proyek Superblok Meranti Pandak,’’ ucapnya akhir pekan lalu.
Jembatan Siak IV diberi nama Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Marhum Bukit). Jembatan ini menghubungkan Pekanbaru dari sisi Rumbai dengan Jalan Sudirman ujung. ‘’Sebagai kepala daerah saya berterima kasih atas diresmikannya jembatan ini,’’ sambungnya.
Wako juga mengatakan, jika jembatan ini sudah bisa dilalui sebagai sarana dan akses pemenuhan transportasi, maka hal ini akan berdampak positif terhadap percepatan pembangunan, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun terhadap minat masuknya investor ke wilayah tersebut.
“Saya yakin dan percaya, investor akan mudah masuk mencari peluang bisnis setelah jembatan ini diresmikan. Semoga saja ini menjadi awal yang baik bagi peningkatan investasi terutama terhadap proyek Superblok Meranti Pandak,” harapnya.(ali)