BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka melaksanakan kalender pariwisata tahun 2019, Pemkab Kampar bersama Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Kabupaten Kampar dan Bengkel Seni Rantau Kampar Kiri, melaksanakan Hammock Camp yang digelar di Desa Wisata Buluhcina.

Hammock Camp yang dilaksanakan 22-24 Februari ini, digagas oleh Ketua Genpi Kampar Dodi Rasyid Amin sekaligus pendiri Bengkel Seni Rantau Kampar Kiri, Kampar.

Dodi yang juga ketua panitia menjelaskan, berbagai kegiatan akan memeriahkan Hammock Camp selama tiga hari tersebut. Ada bermalam di hammock, pacu sampan, masak asam pedas, lomba mewarnai, boat wisata dan pergelaran seni selama kegiatan berlangsung.

‘’Dalam Hammock Camp banyak kegiatan yang semuanya melibatkan masyarakat Buluhcina. Masing-masing kecamatan ada iven yang masuk dalam kalender wisata Kabupaten Kampar, dan Hammock Camp ini khusus Buluhcina atau Siak Hulu. Banyak sekali rangkaian kegiatan. Ada pacu sampan di Sungai Kampar yang membelah Desa Buluhcina. Di sana juga pengunjung bisa menyaksikan deretan perahu wisata serta pesta masak asam pedas dan masih banyak lainnya,’’ kata Dodi.

Ivent wisata seperti Hammock Camp perlu dilaksanakan di Buluhcina, sambung Dodi. Selain karena Buluhcina sudah dikenal sebagai desa wisata, desanya juga menarik. Ada sungai, banyak rumah-rumah tua dan memiliki alam hutan yang masih bagus. Dalam rangka kebersamaan dan perlu keterlibatan semua pihaklah, termasuk pemerintah dan masyarakat, maka kegiatan ini dilaksanakan.

‘’Semakin banyak orang yang datang ke Buluhcina karena kegiatan ini, semakin bagus. Perekonomian masyarakat berputar. Orang belanja, perekonomian pedagang dan masyarakat Buluhcina meningkat. Kekayaan Buluhcina baik alam, seni dan budayanya juga semkain dikenal. Ratusan masyarakat akan terlibat dalam kegiatan Hammock Camp ini. Insya Allah akan dibuka langsung oleh Bupati Kampar nantinya. Kami juga berterimakasih kepada masyarakat Buluhcina yang sangat antusias dan mendukung kegiatan ini,’’ ujar Dodi lagi.(kun)