ROKAN HILIR

Gafatar Nihil di Rohil, Bupati Tetap Ajak Masyarakat Waspada

Riau | Jumat, 19 Februari 2016 - 15:22 WIB

Gafatar Nihil di Rohil, Bupati Tetap Ajak Masyarakat Waspada

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Ancaman radikalisme dan perusakan akidah ummat dari gerakan Gafatar tidak boleh diremehkan, karena terbukti menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Eksistensi Gafatar membuat maraknya kasus orang hilang atau berpisah dari keluarga karena memahami ajaran yang bersifat radikal.

Bupati Rokan Hilir H Suyatno AMp mengajak seluruh pihak untuk bisa mewaspadai ancaman Gafatar sebagai ancaman yang tidak kelihatan namun berbahaya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Mari kita semua bersikap waspada, pemerintah telah mengeluarkan sikap tegas soal Gafatar ini begitu juga MUI mengeluarkan fatwa. Dari itu mari kita bersikap waspada, perhatikan keberadaan gerakan yang mencurigakan di lingkungan masing-masing lalu bisa sampaikan kepada pihak teriat," kata Suyatno di Bagansiapiapi.

Ia bersyukur sejauh ini keberadaan Gafatar tak eksis di Rohil, meskipun begitu tidak tertutup kemungkinan gerakan tersebut memiliki pendukung yang melakukan kegiatan secara sembunyi-sembunyi.

"Kalau benar-benar tidak maka kita bersyukur, Alhamdulillah. Tapi tetap harus sadar, di daerah Rohil ini memang rawan menjadi daerah perlintasan. Sebelum Gafatar ini dulu ada tersangka teroris yang sempat diam di Rohil persisnya di kepenghuluan Pendekar Bahar, kecamatan Bangko Pusako. Nah itu apa masih ada kadernya atau tidak, kami minta di pantau terus," katanya.

Sikap waspada dan tegas harus dilakukan sejak dini agar mencegah terjadinya permasalahan disintegritas yang lebih membahayakan di masa mendatang.

Kepada alim ulama, tokoh masyarakat dan tokoh agama lainnya di himbau untuk bisa memberikan pemahaman kepada ummat, jamaahnya masing-masing untuk mengedepankan toleransi, pendekatan musyawarah dalam menyelesaikan setiap masalah. Selain itu harus dapat memahami ajaran agama dengan baik dan santun.

"Jangan karena sedikit perbedaan saja menimbulkan pertikaian yang berlarut-larut, saya minta kalau ada perbedaan harus dicarikan solusinya, panggil semua pihak terkait sehingga dapat diselesaikan dengan aman," katanya. (fad)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook