KAMPAR

Investor Jiran Kagumi Konveksi

Riau | Jumat, 19 Februari 2016 - 11:59 WIB

BANGKINANG KOTA (RIAUPOS.CO) - Investor Negeri Jiran yang merupakan Tim Malaysia Technology Development Corproration (MTDC) mengagumi aktivitas kerajinan jahit menjahit yang berada di Kompleks Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kubang Jaya Siak Hulu Kabupaten Kampar.

Kekaguman itu disampaikan oleh pimpinan rombongan Datuk Yusuf ketika berkunjung ke PKBM Siak Hulu, Rabu (17/2). Rombongan disambut oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH. Tim MTDC sebelumnya sudah menanamkan investasinya di bidang kelapa sawit di Kabupaten Kampar.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Jefry Noer menjelaskan kepada tim MTDC tentang peluang yang akan diberikan kepada kaum ibu dan remaja putus sekolah adalah untuk berdagang pakaian, mukena dan lainnya yang konsepnya dibuat seperti pusat perbelanjaan Tanah Abang yang di Jakarta. Rencananya kompleks tersebut akan dibuat di Pasar Syariah Desa Tanah Merah.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Untuk terwujudnya zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh, bupati membuka peluang usaha bagi kaum perempuan di bidang perdagangan untuk membantu peningkatan ekonomi keluarga. “Kaum perempuan juga harus mampu membantu perekonomian keluarga, agar upaya kita untuk men-zero-kan kemiskinan cepat tercapai,” ucapnya. 

Ketika berkeliling komplek konveksi sekaligus meninjau hasil jahitan kelompok jahitan di sana, Datuk Yusuf mengatakan bahwa dirinya ingin belajar dari program ini serta berencana akan membuat atau adaptasi program di negeri Jiran Malaysia nantinya.   “Ini adalah program langka yang pantas untuk menjadi percontohan, akan kami bawa ke Malaysia,” katanya. 

Di samping itu, selain Tim MTDC, Bioalpha yang juga dari Malaysia pun ikut tertarik untuk mengembangkan RTMPE di Malaysia khususnya di Perusahaan Bioalpha Holdings Berhad. Datuk Yusuf mengatakan rencana, kesungguhan, semangat ini adalah satu pintu kesuksesan, semangat peserta konveksi jahit ini saya akan tularkan kepada masyarakat Malaysia.  

‘’Kami harus senantiasa berkomunikasi dengan Allah SWT, berkomunikasi dengan alam, berkomunikasi dengan makhluk Allah SWT lainnya.  Budaya Bangsa Indonesia sangat baik, semangat untuk merubah nasib adalah kunci menuju kemakmuran,’’ ungkapnya.

Datuk Yusuf mengatakan bahwa semuanya hanya Allah SWT yang menentukan, manusia hanya merencanakan saja, semua Allah SWT yang Kuasa. Kesuksesan seseorang tergantung kepada semangat setiap orang untuk merubahnya, dan semua dikembalikan kepada Allah.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook