BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) seluruh mahasiswa di wilayah berjuluk Negeri Junjungan ini, terkhusus Akademi Komunitas Negeri (AKN) Bengkalis diminta untuk lebih meningkatkan kemampuan dan keahlian.
Demikian disampaikan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin yang diwakili Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Bengkalis, H Hermanto Baran saat melepas 107 orang mahasiswa AKN yang akan mengikuti On Job Training (OJT) atau magang, di lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (18/2).
Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang angkatan kedua ini terdiri dari, Program Pendidikan (Prodi) Teknik Pengelasan 21 orang, Prodi Teknik Sistem Pembangkit 23 orang dan Prodi Komputer Akuntansi 63 orang. Mereka akan ditempatkan di sejumlah perusahaan yang ada di kabupaten/kota di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.
“Mahasiswa harus memiliki inovasi dan semangat. Karena di era MEA sekarang, saingan dalam dunia usaha atau kerja, bukan lagi negeri sendiri, melainkan dari luar. Mahasiswa dituntut melengkapi diri dengan sertifikasi kompetensi kerja agar mampu bersaing dengan pekerja dari negara ASEAN lainnya,” ulasnya.
Lebih lanjut Bupati menegaskan, dalam era MEA, mobilitas pasar kerja di kawasan ASEAN akan semakin terbuka dan bebas. Hal ini akan berdampak terbukanya peluang sekaligus persaingan kerja yang semakin ketat antar negara-negara ASEAN. Orientasi kebutuhan tenaga kerja saat ini sudah bergeser dari gelar akademis ke kompetensi kerja.
“Syarat formal pendidikan memang penting. Tapi kompetensi akan lebih diutamakan ketimbang gelar. Jadi sekarang yang dibutuhkan adalah orang-orang yang berpengalaman, punya keahlian, lulus uji kompetensi dan mendapat sertifikat kompetensi. Inilah yang bisa masuk pasar kerja internasional,” jelasnya.
Terkait pelaksanaan On Job Training, Bupati minta seluruh mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat semasa perkuliahan dan menjaga marwah AKN Bengkalis. Sementara itu, Alfansuri selaku pengelola AKN Bengkalis menyebutkan untuk tahun 2016, ada enam orang peserta magang yang diminta oleh perusahaan di Jakarta.(adv/a)