PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Berada di ibukota Kabupaten Pelalawan, tidak menjamin semua infrastruktur jalan mulus. Begitu pula jalan menuju Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Pangkalankerinci yang berada di Jalan Batu Ampar Kelurahan Pangkalankerinci Barat Kecamatan Pangkalankerinci.
Kondisi jalan menuju sekolah yang terletak kurang lebih 150 meter dari Kantor Lurah Pangkalankerinci Barat ini sangat memprihatinkan. Selain berlobang, ruas jalan juga bergelombang dan nyaris putus. Badan jalan yang semula sempat diaspal, saat ini telah banyak terkelupas dan berlobang. Bahkan, dibeberapa titik hanya tinggal tanah kuning saja.
‘’Ya dengan kondisi musim hujan saat ini, jalannya menjadi sangat licin dan becek sekali, akibat jalan aspal yang digerus air ini telah rusak menjadi tanah. Sedangkan jika musim panas, kondisinya sangat berdebu yang tentunya mengganggu jarak pandang bagi para pengendaraa kendaraan. Belum lagi lobang yang menganga dan bergelombang. Malah ada kondisi jalannya yang nyaris putus,” terang Mutiya kepada Riau Pos, Kamis (18/2) di Pangkalankerinci yang mengeluhkan kondisi jalan menuju sekolahnya.
Diungkapkan pelajar kelas XI SMAN 2 Pangkalankerinci ini bersama sejumlah temannya, termasuk beberapa guru lainnya, bahwa jalan menuju sekolah dari bibir Jalan Langgam II (akses road PT RAPP) Kelurahan Pangkalan Kerinci sempat mulus, karena telah diaspal oleh Pemkab Pelalawan.
‘’Namun, dengan kondisi musim hujan saat ini dan juga adanya aktivitas penggalian serta pengambilan tanah (galian C, red), maka kondisi jalan yang tiap harinya ditempuh ratusan pelajar dan majelis guru ini semakin buruk karena dilindas kendaraan berat,” paparnya.(izl)