Sebelum Pileg, Listrik Meranti Harus Normal

Riau | Rabu, 19 Februari 2014 - 13:07 WIB

SELAT PANJANG (RIAUPOS.CO) - Untuk menjamin ketersediaan listrik kepada masyarakat, Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi, Selasa (18/2) melihat dan membuktikan tambahan mesin yang sudah tiba beberapa waktu lalu di PLN Ranting Selatpanjang. Orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu juga berdiskusi dalam rencana penambahan mesin dan daya dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Desa Mengkikip nantinya.

Supaya paling lama sebelum dilaksanakannya pemilihan legislatif, listrik sudah normal tanpa pemadaman. Untuk diketahui penambahan mesin yang sudah tiba dan terpasang di PLN Selatpanjang sebesar 1 megawatt (MW). Dalam waktu beberapa bulan ke depan juga dilakukan penambahan sekitar 5 MW lagi dan pertengahan tahun ini kembali penambahan daya sebesar 4 MW dari PLTG yang dibangun di Desa Mengkikip, Kecamatan Tebing Tinggi Barat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kami menginginkan sebelum pileg listrik sudah normal dan tidak ada lagi pemadaman. Sehingga masyarakat menjadi tenang dan proses pileg menjadi lancar,’’ ingin Bupati Irwan.

Dalam kunjungan ke PLN, bupati didampingi Sekda Drs H Iqaruddin MSi, Kadistamben H Herman SE MSi, Kabid Listrik Mufrizal dan lainnya yang diterima Kepala Ranting PLN Selatpanjang, Doddy Prariyadi dan jajarannya.

Untuk ke depan, bupati juga meminta pihak PLN dapat memikirkan bagaimana untuk melistriki di wilayah kecamatan lainnya di Kepulauan Meranti. Sehingga listrik 24 jam sehari dapat dirasakan juga oleh masyarakat di luar wilayah ibukota kabupaten yakni Kota Selatpanjang.

‘’Sehingga program 2015 terang bederang dapat terwujud. Sebab persoalan kelistrikan ini menjadi kebutuhan dasar bagi seluruh masyarakat,’’ harapnya.

Pada kesempatan itu Doddy menjelaskan bahwa dengan penambahan 1 MW saat ini setidaknya mengurangi jumlah pelanggan yang akan mendepatkan giliran pemadaman. Jika sebelumnya ada sekitar 1.000 pelanggan yang mati setiap harinya, maka dengan penambahan tersebut dapat mengurangi pemadaman listrik menjadi 300 pelanggan saja yang harus dipadamkan setiap hari.

‘’Terkait keinginan normalisasi listrik sebelum pileg 9 April nanti menjadi target kami di PLN. Jadi kita juga berharap penambahan mesin sebesar 5 MW juga dapat dilakukan sebelum pileg. Dengan penambahan 5 MW tersebut insya Allah kita akan surplus sebesar 1,7 MW dengan beban puncak kita 8,8 MW,’’ katanya.

Sementara untuk  PLTG di Mengkikip progresnya saat ini terang Doddy saat ini tiang beton sudah tiba di Tanjung Buton Siak dan hanya tinggal menyeberangkan ke Desa Mengkikip, Kecamatan Tebing Tinggi Barat. Sementara untuk pembangkit hanya tinggal kesepakatan antara pihak PLN, SKK Migas dan Energi Mega Persada Malacca Strait (EMPMS) SA.

‘’Pemasangan jaringannya sebentar lagi akan dilaksanakan. Sebab tiang beton sudah tiba dan tinggal menyeberangkan ke lokasi PLTG nantinya di Mengkikip. Mudah-mudahan lancar sehingga paling lama pertengahan tahun sudah bisa beroperasi dan membantu kelistrikan di Kepulauan Meranti,’’ terang Doddi.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook