Annas Maamun-Arsyad Juliandi Dilantik

Riau | Rabu, 19 Februari 2014 - 10:50 WIB

Annas Maamun-Arsyad Juliandi Dilantik
Pasangan H Annas Maamun-H Arsyajuliandi Rahman dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi Hari ini sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Foto: TEGUH PRIHATNA/RIAU POS

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hari ini, Rabu (19/2), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), atas nama Presiden RI resmi melantik pasangan H Annas Maamun-H Arsyajuliandi Rahman sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2014-2019.

Pelantikan gubernur dan wakil gubernur pilihan rakyat Riau ini menjadi simbol akhir dari sebuah perjalanan pesta demokrasi di Bumi Lancang Kuning, Riau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pelantikan dijadwalkan dihadiri langsung Mendagri, Gamawan Fauzi. Gamawan sendiri sudah lebih dulu tiba di Pekanbaru, Selasa (18/2) sekitar pukul 12.00 WIB. Mendagri berharap pasangan kepala daerah tersebut dapat membangun Riau dengan kejujuran.

Mendagri yang tiba lebih dulu dari tamu-tamu lainnya dari Jakarta menyatakan dengan terpilihnya pasangan calon yang diusung partai Golkar pada pilgubri akhir 2013 lalu membuktikan keduanya dipercaya masyarakat.

‘’Pak Annas orangnya jujur. Karenanya dipercaya memimpin Riau. Kalau tidak tentu tak akan terpilih. Jadi dengan kepercayaan yang diberikan itulah harusnya dapat membangun Riau agar lebih baik ke depan,’’ harap Gamawan saat ditanya Riau Pos setibanya di Pekanbaru.

Lebih lanjut, terkait harapannya dan apa saja yang seharusnya dilakukan kepala daerah yang akan memimpin Riau lima tahun mendatang, Mendagri masih merahasiakannya. ‘’Besok saya sampaikan,’’ tuturnya.

Sementara itu Gubernur Riau terpilih, H Annas Maamun dan Wakil Gubernur Arsyadjuliandi Rachman berharap pelantikan hari ini dapat berjalan lancar dan aman.

Keduanya mengajak seluruh pihak untuk bekerja bersama sebagai prioritas dalam melakukan pembenahan-pembenahan terhadap berbagai hal.

Annas Maamun yang sebelumnya menjabat Bupati Rokan Hilir dua periode tersebut mengemukakan apa yang akan dilakukannya sebagai skala prioritas.

Caranya adalah dengan melakukan berbagai pembenahan-pembenahan terlebih dahulu selama sebulan.

Demikian pula terkait perubahan jabatan di berbagai eselon. Annas Maamun menilai akan melakukan pemantauan kinerja terlebih dahulu. Dengan demikian dapat diketahui siapa saja yang siap bekerja dengan baik dan siapa yang tidak.

‘’Kalau SKPD bagus bekerja tentu tidak kami lakukan perubahan. Tapi kalau tak bagus bagaimana bisa bekerja? Jadi kami benahi dulu. Yang penting pelantikan aman dan berjalan tertib,’’ katanya di sela kunjungan gladi bersih sore kemarin. Hal senada juga disampaikan Arsyadjuliandi Rachman, sapaan akrab Wagubri.

Dia juga belum mau berkomentar banyak tentang program dan prioritas dalam menjalankan roda pemerintahan.

‘’Sekarang kami fokus pada visi-misi saat kampanye. Demi kesejahteraan rakyat dan membangun Riau lebih baik,’’ sambungnya.

Kedua pasangan kepala daerah tersebut berharap seluruh masyarakat dapat mendukung dan menyukseskan pelantikan, untuk kemudian bisa bersama-sama menjalankan pemerintahan yang benar-benar mengacu pada kemajuan pembangunan Riau dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Riau, Djohermansyah Djohan bersama jajarannya mengaku sudah menyiapkan persiapan secara khusus sejak jauh-jauh hari dan menyebar lebih lima ribu undangan.

Undangan tersebut untuk pemerintah pusat, kabupaten/kota, provinsi tetangga, perwakilan negara tetangga hingga tokoh masyarakat di Riau.

‘’Diharapkan pelantikan gubri-wagubri dapat selesai dalam tempo 50 menit sesuai agenda semula. Lalu dilanjutkan dengan pelantikan ketua tim penggerak PKK dan Dekranasda Riau yang kemungkinan akan selesai hingga pukul 12.00 WIB,’’ kata Djohermansyah Djohan, Selasa (18/2).

Djohermansyah juga berharap gubernur dan wakil gubernur yang dilantik bisa merangkul seluruh lapisan masyarakat yang ada di Riau.

‘’Diharapkan pejabat gubernur definitif nantinya dapat merangkul seluruh pihak. Tidak saja provinsi namun pihak-pihak di kabupaten/kota. Dengan demikian baru dapat memaksimalkan peranan dalam mencapai program-program yang akan dilaksanakan,’’ harap Dirjen Otda Kemendagri tersebut.

Selain itu, kata Djohermansyah, lokasi acara sudah siap untuk pelaksanaan pelantikan dengan suasana dan kesan mewah. Acara itu nantinya akan kental akan nuansa kemelayuan.

Sementara di kediaman Gubernur, dilaksanakan acara makan malam bersama dengan Mendagri dan seluruh jajaran pejabat eselon II di lingkungan Pemprov dan dua pasangan calon.

Ditambahkannya, Mendagri Gamawan Fauzi dan Gubernur Riau, Annas Maamun serta rombongan akan melaksanakan peresmian ruangan Klas III RSUD Arifin Ahmad sebagai wujud penyediaan fasilitas dari program pemerintah pusat, yakni BPJS.

Lalu pada malam harinya baru dilaksanakan malam pisah sambut antara dirinya dengan Gubri-Wagubri definitif di kediaman Gubernur, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. (egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook